Humas Res Tomohon_pada hari Senin 09 November 2015 telah terjadi aksi pengerusakan Mobil
dinas ketua Fraksi Golkar DPRD Tomohon Piet Pungus yang dirusak
ketika melintas masuk dalam kerumunan massa pendukung Johny Runtuwene-Vonny
Paat yang memadati jalan utama Kakaskasen I, Tomohon, Senin
(9/11).
Kaca mobil AVP pelat merah DB 1217 GM itu pecah, bagian bodi
belakang penyok, dan sisi samping sengaja digores.
Kejadian
itu terjadi saat kampanye pasangan nomor urut 1 Jonru-VoP diKakaskasen I.
Rizky
Pungus (22) pengemudi mobil berwarna emas itu menungkapkan, bersama dua rekannya
hendak menuju arah Kinilow, tapi terjebak kerumunan massa pendukung Jonru-VoP
yang sudah memenuhi badan jalan.
Ia juga
tak tahu motifnya apa, mobil dihadang
sekelompok orang.,kemudian diarahkan masuk ke lorong samping Gereja Katolik,
tak jauh dari lapangan lokasi kampanye tersebut. "Disitulah terjadi
perusakan," katanya.
Meski
begitu, Ia bersyukur hanya mobil yang
dirusak. Mereka terhindar dari aksi penganiayaan.
Piet Pungus Anggota
DPRD dari Partai Golkar mengutuk aksi perusakan tersebut.
Aksi
massa merusak mobil milik pemerintah itu menurutnya mencederai demokrasi di
Kota Tomohon yang
selama ini sudah berjalan aman dan tertib.
"Sangat
disayangkan tindakan-tindakan seperti ini yang seharusnya tak perlu
dilakukan," kata Pungus.
Tindakan
seperti itu bisa dikategorikan sebagai bentuk provokasi, karena saat ini Tomohon sedang
dalam tahap Pilkada sehingga ikut mempengaruhi stabilitas daerah. Polisi harus
mengusut tuntas kasus ini, dan menangkap para pelaku.
"Sebab
itu kami dari pengurus Golkar sudah mengimbau pendukung dan simpatisan agar
jangan terpancing. Tugas polisi untuk menuntaskan kasus itu," sebut
Pungus.
Ke
depan, Pungus berharap tak perlu lagi terjadi kejadian serupa, hingga Pilkada
berakhir.
Terpisah,
Kepala Media Center papsangan Jonru-VoP, Yongkie Sumual saat dikonfirmasi
mengatakan telah mendengar informasi dugaan pengrusakan mobil dinas Piet Pungus.
Berdasarkan
laporan sopir yang diterima oleh SPKT
Polres Tomohon, saat itu kendaraan dinas itu dikendarai seorang pria yang
mengenakan pakaian dinas PNS.
Saat
melewati iring-ringan pendukung yang akan mengikuti kampanye, pengendara
terlihat mengambil foto kegiatan kampanye.
"Peserta
kampanye saat itu merasa curiga atas tindakan lelaki tersebut yang mengambil foto
peserta kampanye.
Menyangkut
identitas pelaku perusakan, tentu harus diselidiki terlebih dahulu. Tim masih
akan mengumpulkan informasi detail terkait kejadian tersebut.
Ipda
Johny Kreysen Kasubag Humas Polres Tomohon mengungkapkan,
masyarakat diminta tetap tenang menyikapi persoalan ini.
Menurutnya
kasus ini merupakan tindak pidana, sehingga akan diusut oleh pihak kepolisian
"Kapolres
sudah turunkan tim intel untuk mengusut kasus tersebut," katanya.
Bisa
saja, pelaku perusakan merupakan penyusup yang berpura-pua membaur, sebab itu
perlu didalami.
Meski begitu, Kreysen
menolak jika dikatakan polisi kecolongan. Langkah antisipasi sudah dilakukan
untuk keamanan, tim sabhara, totosik, lalu lintas dan Buser sudah dikerahkan,
namun massa terlampau membludak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar