Biar Masa Depan Itu Dapa Lia Gelap Mar Kalo Torang Tetap Ba Usaha Deng Nda Patah Semangat Tetap Sukses Itu Mo Iko Dari Belakang By. Humas Polres Tomohon

Tabrakan Maut di Mokupa, Warga Koreng Tareran Tewas

TOMOHON (30/11/2016), (Tribratanewstomohon) - Tabrakan maut mengakibatkan Jeidy Kaparang (40), warga Desa Koreng Kecamatan Tareran tewas terjadi Minggu (27/11/2016) di Ruas Jalan Trans Sulawesi Desa Mokupa Kecamatan Tombariri, sekitar Pukul 09:30 Wita.
Kejadian berawal dari Speda Motor Yamaha Extre warna hitam DB 3744 LY yang dikendarai Jeidy Kaparang, melaju dari arah Manado. Di lokasi kejadian, bertambarakan dengan Sepeda Motor Honda Blade warna orange-hitam DB 2645 LO yang dikendarai Jemres Manikome, warga Desa Mokupa Jaga XI Kecamatan Tombariri Minahasa berbonceng tiga dengan Vanly Liwutang dan Roland Liwutang warga yang sama bergerak dari arah Tanawangko.
Saat melewati tikungan jalan sebelah kiri di Desa Mokupa, kedua sepeda motor bertabrakan. Jeidy langsung terpental bersimbah darah kemudian meninggal dunia.
Sementara  pengendara Honda Blade mengalami luka.
Kapolsek Tombariri Iptu Edy Suryanto bersama Piket Lantas ketika mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti serta mendatangi RS Prof Kandouw Malalayang.
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak melalui Kasat Lantas AKP Sam Dotulong dan Kasubag Humas Ipda Johny Kreysen membenarkan peristiwa tersebut.




Warga Talete ditemukan Tak Bernyawa

TOMOHON (25/11/2016), (Tribratanewstomohon) - Telah di Temukan seorang lelaki yang sudah tidak bernyawa (meninggal), FREDY PONGOH (41th) Kelurahan Talete 1 Lingkungan IV Kecamatan Tomohon Tengah. Kamis (24/11/2016), Pukul 06.00 Wita.
Menurut keterangan saksi Rita Kaawoan (40th) yang posisinya dengan korban berjarak sekitar 50 Meter, bahwa Dia melihat korban berjalan di komplex Parkiran Terminal Beriman Tomohon dan tiba-tiba korban terjatuh ke arah belakang dengan Posisi terlentang dan pingsan. Selanjutnya saksi memberitahukan kepada orang-orang di sekitar.
Anggota Piket Reskrim mendatangi TKP, melakukan Olah TKP dan Membawa korban Ke R.S. BETHESDA Tomohon untuk Pemeriksaan, serta Mengumpulkan bahan Keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.



Tak terima ditegur Polisi, sekelompok Anak Muda Rusak Mobil Patroli dan Aniaya Kanit Intel Polsek Tomohon Utara

TOMOHON (21/11/2016), (Tribratanewstomohon) - Kekerasan bersama terhadap orang dan barang, terjadi di Kota Tomohon, dilakukan oleh sekelompok anak muda yang diduga dari kelompok LAMI (Laskar Adat Manguni Indonesia) terhadap anggota Polsek Tomohon Utara AIPTU MURSALIN PATAH dan Mobil Patroli Polsek Tomohon Utara. Minggu (20/11/2016) Pukul. 00.30 Wita. TKP di Kelurahan Kakaskasen 3 Lingkungan IV Kecamatan Tomohon Utara.
Awal mula kejadian yaitu saat kegiatan patroli yang dilakukan oleh AIPTU MURSALIN PATAH dan BRIGADIR DWI bersama 5 orang LINMAS, menggunakan mobil patroli. Sekitar jam 00.10 menyambangi lokasi acara pesta di rumah keluarga Kaunang-Surentu, karena saat itu masih memutar musik dengan suara keras. Dengan persuasif menemui MICHAEL MARINGKA ALS ALO, memperingatkan agar mengecilkan volume musik karena sudah melewati ketentuan waktu. Sesaat kemudian terdengar lagu Vaya Condios tanda berakhir acara, namun saat itu sekelompok anak muda yang berjumlah sekitar 20 orang, memprotes pihak keluarga karena acara musik dihentikan.
karena arahan AIPTU MURSALIN PATAH kepada keluarga yang beracara tidak diindahkan, maka dia menegur kelompok anak muda tersebut, namun mereka tidak menerima dan mengusir dari lokasi acara Sampai melewati lokasi parkiran mobil patroli yang jaraknya sekitar 100 meter dari lorong tempat acara dan memukuli AIPTU M. PATAH dibagian kepala serta menendang dibagian perut.
Saat melewati mobil patroli kelompok anak muda tersebut merusaknya, hingga kaca depan, lampu utama kiri kanan, spion dan kaca pintu kanan pecah, pintu kanan penyok, sedangkan AIPTU MURSALIN PATAH, walaupun tidak mengalami luka atau memar namun merasa sakit di bagian kepala.
Setelah Kapolsek Tomohon Utara, Kapolsek Tomohon Tengah dan patroli lainnya tiba di lokasi untuk melakukan tindakan represif, namun situasi tidak memungkinkan sehingga dilakukan tindakan persuasif melakukan pertemuan dengan keluarga yang beracara.
Kejadian tersebut tidak berlanjut ke arah yang lebih anarkis, saat ini sementara dalam lidik untuk menentukan para TSK. 
Kapolsek Tomohon Utara AKP BARTHOLOMEUS DAMBE SH, Mengatakan kami akan usut Tuntas.




Akibat Dendam Lama, Jefly kena hantaman Batu

TOMOHON (21/11/2016), (Tribratanewstomohon) - Telah Terjadi kekerasan secara bersma-sama terhadap orang. Minggu (20/11/2016) 20 Pkl. 23.55 Wita, di Kelurahan Tinoor Dua Ling. III Kecamatan Tomohon Utara. Korban a.n. JEFLI REMPAS dan Pelaku a.n. LIVAN PONDAAG  dan 1 orng lelaki lain yg belum diketahui identitasnya.
Kronologis kejadian yaitu saat Korban berjalan pulang dari rumah duka bersama Saksi FERDY PALIT, tiba-tiba mereka dihadang Pelaku sambil Pelaku memegang batu ditangan mereka masing-masing, selanjutnya kedua pelaku langsung melemparkan batu itu kepada korban dan mengenai kepala bagian atas dan dahi sehingga mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah atas yg dijahit 8 jahitan dan dua luka robek dan memar di bagian dahi dan dijahit 6 jahitan.
Motif pelaku adalah Pelaku dendam kepada korban sehingga melakukan aksi balasan kekerasan karena sekitar tahun yg lalu Pelaku pernah dianiaya oleh Korban.
Kapolsek Tomohon Utara AKP BARTHOLOMEUS DAMBE Bersama Piket malam, Telah Mendatangi TKP.
Tindakan Kepolisian : Menerima dan membuat LP, membuat Mindik, membuat dan mengantar VER sekaligus mengantar korban ke RS Bethesda Tomohon.



Operasi ZEBRA 2016

TOMOHON (16/11/2016), (tribratanewstomohon) - Polres Tomohon Melaksanakan Apel Gelar Pasukan, yang di beri Sandi OPERASI ZEBRA 2016. Rabu, (16/11/2016) Pukul 07.30 Wita.
Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, mulai hari ini dan berakhir pada tanggal 29 November 2016.
Jumlah Personil yang melaksanakan Ops ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari Fungsi Lalulintas yang di kedepankan di tambah Sat Intel, Sat Narkoba, Unit ProPam dan Staf BagOps.
Inspektur Upacara Kapolres Tomohon di Wakili oleh Waka Polres Tomohon Kompol ALKAT KAROUW S.sos membacakan Sambutan Kakor Lantas Polri yaitu untuk mengatasi permasalahan Lalu Lintas harus menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (KAMSELTIBCAR) Lantas dengan memberdayakan Stakeholder. Kemudian Sasaran Operasi yaitu yang berpotensi menyebabkan terjadinya Kecelakaan Lalulintas antara Lain Pelanggaran Rambu-rambu Lalu lintas, Batas Kecepatan, melawan Arus Lalin, dll.
Diharapkan tercapainya operasi ini untuk MENINGKATKAN DISIPLIN MASYARAKAT, MEMINIMALISIR PELANGGARAN DAN KECELAKAAN LANTAS, TURUNNYA FATALITAS KOBAN LAKA LANTAS, MENINGKATNYA KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP POLRI DENGAN TERBENTUKNYA OPINI POSITIF DAN TERWUJUDNYA SITUASI KAMSELTIBCAR LANTAS MENJELANG PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU.

Kecelakaan Lalu Lintas berakhir dengan Pembunuhan

TOMOHON (15/11/2016), (tribratanewstomohon) – Polres Tomohon berhasil menguak misteri tewasnya Rivo Rondonuwu, warga Kelurahan Lansot Lingkungan VI Kecamatan Tomohon Selatan, Senin (14/11/2016) dini hari di ruas jalan Tomohon-Kawangkoan tepatnya di sekitar Gereja GMIM Imanuel Walian.
Dalam kasus tersebut, polisi akhirnya menetapkan R alias Cacing yang mengaku telah melakukan penganiayaan sehingga mengakibatkan kematian. Tersangka dijemput Tim Resmob Polres Tomohon dipimpin Aipda Bobby Rengkuan.
Lakalantas yang berujung penganiayaan ini dari keterangan pelaku disebutkan berawal ketika keduanya melakukan balapan dengan motor dalam keadaan mabuk berat. Saat belokan di sekitar lokasi, tersangka melihat motor korban oleng dan terjadi kecelakaan sehingga menyebabkan korban terjatuh.
Tersangka yang berada di depan kemudian berbalik arah dan mendekati korban yang tergeletak. Cacing kemudian mengambil bambu seperti bambu runcing dan menikam korban arah jantung tembus punggung kanan. Kaget ada yang mendekat, tersangka pura-pura minta tolong dan mengantar korban ke RS Bethesda.
Dari pengakuan tersangka diketahui bahwa dirinya membunuh korban karena sakit hati di hina korban saat sama sama mabuk. “Ya benar, tersangkanya sudah kami amankan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Frelly Sumampouw SE.

Diduga Ditikam !!! Rivo Warga Lansot Meninggal Dunia

TOMOHON (14/11/2016), (tribratanewstomohon) - Tim Resmob Polres Tomohon memburu pelaku pembunuhan yang terjadi pada dini hari tadi Pukul 02.25 Wita bertempat di Jalan raya Kelurahan Walian, sekitar Gereja GMIM Imanuel dengan Korban a.n. RIVO RONDONUWU (26th) Warga Kelurahan Lansot Lingkungan VI Kecamatan Tomohon Selatan.
Menurut keterangan dari teman korban a.n. ROCKY PAUNER (26th) saksi, warga Kelurahan Lansot Lingkungan V Kecamatan Tomohon Selatan, bahwa saksi dan korban keluar dari rumah duka di Kelurahan Lansot Pukul 02.00 Wita dan masing-masing menggunakan Sepeda Motor, korban menggunakan Honda Blade DB 2923 GE dan saksi menggunakan Yamaha Mio Soul DB 2639 GG, setelah melewati Cool Supermarket ROCKY melirik ke kaca spion dan melihat korban sudah terjatuh, ROCKY berbalik dan mendapati korban terjatuh dari Sepeda motornya. Kemudian mobil Ambulance milik RS. Langowan yang kebetulan akan melewati TKP berhenti dan korbanpun langsung di larikan ke RS Bethesda.
Adapun NANDO KOROMPIS (31th) saksi, warga sekitar lokasi kejadian, yang menemukan RIVO RONDONUWU (korban) sudah tergeletak di jalan dalam kondisi sekarat, menerangkan bahwa Korban dalam kondisi sekarat dan dibawah ke RS Bhetesda dengan Mobil Ambulance.
Hasil pemeriksaan dokter bahwa korban telah meninggal dunia dengan luka gores di lengan kiri dan luka tusuk di dada depan sebelah kiri.
Polsek Tomohon Selatan, Piket Laka Lantas dan Piket Reserse Kriminal Polres Tomohon langsung Mendatangi TKP dan melakukan Olah TKP.
Kapolres Tomohon AKBP MONANG M.Z. SIMANJUNTAK, S.iK melalui Kasat Reskrim Res Tomohon AKP FRELLY SUMAMPOW, SE mengatakan bahwa kami akan mendalami kasus tersebut, memeriksa seluruh saksi di TKP, kemudian di lokasi rumah duka dan lokasi pesta miras awal di Puskesmas Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan.
Pada Pukul 07.00 Wita, Korbanpun dibawa Ke RSU Malalayang untuk dilakukan Outopsi." Tutup Frelly



Longsor !!! memacetkan 5 Jam

TOMOHON (11/11/2016), (tribratanewstomohon) - Longsor hebat terjadi di ruas jalan Sonder - Leilem Kecamatan Sonder. Kamis (10/11/2016), Pukul 14.15 Wita.
Satuan Lalu Lintas Polres Tomohon di Pimpin Kasat Lantas AKP J. SAM DOTULONG bersama Kapolsek Sonder IPTU DENY TAMPENAWAS bekerja sama dengan masyarakat terdekat juga para pengemudi untuk membuka jalan dengan menggunakan alat seadanya, tetapi tidak Efektif pekerjaannya disebabkan tidak menggunakan alat yang memadai.
Kapolres Tomohon AKBP MONANG M.Z. SIMANJUNTAK, S.iK memerintahkan Kasat Lantas untuk menghubungi melalui Telepon Balai Jalan Nasional untuk mendatangkan Alat Berat, kemudian kira-kira pukul 17.00 Wita Alat Berat tiba di lokasi dan pada pukul 19.00 Wita, jalan kembali normal dan kedua arah sudah bisa terlewati oleh Kendaraan baik roda 2, roda 4 dan roda 6.






Upacara Hari Pahlawan

TOMOHON (11/11/2016), (tribratanewstomohon) - Polres Tomohon melaksanakan Upacara HARI PAHLAWAN NASIONAL, Kamis (10/11/2016), Pukul 07.00 Wita.
Upacara tersebut dihadiri oleh Seluruh Perwira Polres, Bagian, Satuan Fungsi, Staf Polres dan Gabungan utusan dari 5 Polsek yang ada di Res Tomohon serta PNS POLRI.
Kapolres Tomohon AKBP MONANG M.Z. SIMANJUNTAK, S.iK dalam membacakan Sambutan mengatakan bahwa, tantangan dan persoalan Polri ke depan memeng berat, akan tetapi kita jangan Putus harapan. Para Pahlawan Kusuma bangsa mengajarkan kepada kita arti Penting Perjuangan. Jika kita setia dan taat pada aturan maka tentu akan berhasil dalam tugas yang berat, dan barang siapa yang ingin memiliki mutiara di dasar laut, kita harus kuat menahan nafas dan berani terjun menyelami samudera yang dalam.
Melalui momen Peringatan Hari Pahlawan mari kita meneladani nilai2 luhur yang di wariskan kepada kita.
Maka marilah kita dengan sungguh-sungguh melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat agar kita lebih di Cintai dan di banggakan oleh Masyarakat dengan tetap menegakkan Hukum yang Adil dan Benar. "tutup Kapolres.


Operasi Cipta Kondisi Polsek Tomohon Tengah Sebagai Imbangan dari Polres Tomohon

TOMOHON (07/11/2016), (Tribratanewstomohon) - Polsek Tomohon Tengah di bawah Pimpinan Kapolsek Kompol Franky Manus SH, Jumat (04/11/2016) pukul 14.00 wita, telah melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) sebagai imbangan dari Polres Tomohon.
Dalam operasi yang dipusatkan di Pasar Beriman Tomohon, Tim Polsek Tomohon Tengah menyita 74 liter Captikus dari Warung Didi Ransun (53 thn) warga Kelurahan Uliindano  Lingkungan 1 Tomohon Selatan.
Kapolsek Frangky mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan bagi masyarakat, karena dampak-dampak sehinga timbul atau terjadinya kriminalitas adalah dari Minuman Keras (Miras).
Oleh karna itu demi pencegahan terjadinya Kriminalitas akibat miras, kami dari jajaran Polsek Tomohon Tengah akan Rutin mengadakan Operasi pemberantasan Miras yang ada di Wilayah Hukum kami, ungkap Frangky.
Kapolres Tomohon AKBP Monang MZ Simanjuntak, S.iK melalui Kasubbag Humas Polres Tomohon IPDA J. M. Kreysen, mengapresiasi Kinerja Polsek Tomohon tengah yang sudah mengimbangi kegiatan Cipta Kondisi Polres Tomohon.

Penipuan Modus Baru di Tomohon

TOMOHON (07/11/2016), (Tribratanewstomohon) - Telah terjadi Penipuan lewat Telpon, kejadian ini terjadi di Rumah Makan Manggarai Simpang Tiga Patung Tololiu Kelurahan Matani 3 Kec. Tomohon Tengah. Kamis (03/11/2016), Pukul 17.00 Wita.
Modus Barunya yaitu Tersangka Menelepon ke RM Manggarai mengaku bernama JOKO SUPRIONO anggota Polsek Tomohon Tengah. "Saya di Perintah oleh Kapolsek untuk Memesan 40 paket Makanan untuk acara di Polsek pada jam 23.00 Wita dan tolong kirim Pulsa 200 ribu nanti bayarnya Sekalian dengan Paket Makanan yang di Pesan". Kata penelepon yang mengaku anggota Polsek Tomohon Tengah.
Kapolsek Tomohon Tengah KOMPOL Frangky Manus, SH sangat menyayangkan kejadian tersebut karena tidak di konfirmasi dulu ke Kapolsek dan langsung kirim pulsa dan makanan di kirim pada jam yang di tentukan oleh Tsk. Pada saat Makanan tiba di Polsek, Kapolsek juga teringat pada pukul 14.00 Wita kejadian yang sama di Rumah Makan The Tuna depan KANTOR SINODE GMIM, pada saat Tsk mengatakan tolong kirim dulu Pulsa 500 ribu, Pihak RM THE TUNA langsung Curiga dan menelpon Kapolsek dan Kapolsek mengatakan saya tidak pernah perintah anak buah untuk Pesan Makanan.
Kapolsek Tomohon Tengah langsung kontek Kasat Reskrim untuk sama-sama lidik kasus Penipuan Modus Baru ini.
Kapolres Tomohon AKBP MONANG M.Z. SIMANJUNTAK, S.iK, menghimbau kepada masyarakat Kota Tomohon dan jajaran Polres Tomohon, terlebih kepada BHABINKAMTIBMAS karena disetiap Kelurahan dan Desa ada satu Polisi Bhabinkamtibmas, untuk langsung menyambangi Rumah Makan dan Toko agar mewaspadai penelpon-penelepon yang tidak di kenal, kecuali nomor telepon sudah di kenal tidak ada masalah.