Biar Masa Depan Itu Dapa Lia Gelap Mar Kalo Torang Tetap Ba Usaha Deng Nda Patah Semangat Tetap Sukses Itu Mo Iko Dari Belakang By. Humas Polres Tomohon

Totosik Amankan Pelaku Prostitusi On Line

Humas Polres Tomohon,- 31 Oktober 2019

Kembali, tim totosik Polres Tomohon dibawah pimpinan Bripka Yanny Watung, menunjukan prestasi dalam pengungkapan kasus di wilayah Hukum Polres Tomohon.

Hal ini dibuktikan pada rabu, 30 oktober 2019 jam 20.00 wita, Tim Totosik berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku prostitusi on line melalui MiChat.

Dalam pengungkapan ini, Tim Totosik berhasil mengamanankan 6 orang masing-masing perempua Mawar (16), Bunga (17), Melati (17) ketiga nama disamarkan dan lelaki RU (21), DC (21) serta CL (21) kesemuanya warga Kelurahan yang ada di Manado.


Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.I.K, S.H., M.Si melalui Katim Totosik Bripka Yanny Watung menjelaskan, Tim Totosik curiga dengan salah satu transaksi yang ada di medsos WiChat yang menjurus pada kegiatan prostitusi dan untuk meyakinkannya Personil Tim Totosik melakukan pemesanan kepada Mawar melalui WiChat.

Ternyata pancingan pesanan Tim Totosik ditanggapi oleh Mawar, sehingga terjadi transaksi dan akan bertemu di salah satu kamar penginapan yang ada di wilayah Tomohon.

Jam 21.00 wita Mawar dan Bunga, mendatangi kamar sesuai kesepakatan yang telah disepakati dan saat itu juga, tim totosik mengamankan mawar dan bunga dan melakukan interogasi kepada keduanya.

Dari pengakuan Mawar dan Bunga, benar mereka melakukan kegiatan prostitusi on line melalui WiChat dan sudah sering melakukannya. Keduanya juga menambahkan, selain mereka berdua ada juga teman mereka yang menunggu di kendaraan yang diparkir dekat penginapan.

Mendapat keterangan itu, tim totosik kemudian menuju ke kendaraan sesuai info dari Mawar dan mengamankan Pr. Melati dan ketiga lelaki yang ada dalam kendaraan.

Tim totosik kemudian melakukan penggeledahan di dalam kendaraan dan menemukan alat kontrasepsi merk sutra dimana sesuai pengakuan Mawar, Bunga dan Melati, alat kontrasepsi ini, sering mereka gunakan jika mendapat transaksi dari lelaki yang akan berkencan dengan mereka.

Bripka Yanny menambahkan, peran dari ketiga lelaki yang diamankan, dimana mereka bertugas untuk menjaga dan mengantar Mawar, Bunga dan Melati jika akan melayani lelaki yang memesan jasa kencan ketiga perempuan ini

"Keenam orang ini selanjutnya diamankan di Mapolres Tomohon untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka", tutup Bripka Yanny Watung.

Lagi, Penemuan Mayat Akibat Gantung Diri


Humas Polres Tomohon,- 30 Oktober 2019

Warga Desa Sarani Kecamatan Tombariri, pada rabu 30 oktober 2019 jam 17.00 wita, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang lelaki remaja akibat gantung diri.

Korban seorang remaja JEP alias Jun (14) yang saat ditemukan, tergantung pada seutas tali nelon di rumah milik keluarganya yang terletak di Desa Sarani Kecamatan Tombariri.


Mendapat laporan masyarakat sehubungan peristiwa gantung diri ini, Personil Polsek Tombariri dipimpin Kapolsek IPTU 
James Rama, S.H. mendatangi tempat kejadian perkara, dan melakukan olah tkp.

Informasi di tempat kejadian perkara, menurut bapak VB alias Veki (41) menjelaskan bahwa korban adalah cucu dari saksi, dan setiap hari bekerja bersama di tempat pembuatan kopra.

Saksi menjelaskan pada jam 16.00 wita, korban bekerja bersama dengan saksi di tempat pembuatan kopra, yang jaraknya 500 meter dari tempat kejadian perkara.

Saat bekerja turun hujan deras, sehingga saksi menyuruh korban pulang ke rumah untuk menampung air, saat itu korban menuju ke rumah dan tak lama kemudian kembali ke tempat dimana mereka bekerja

Karena baju korban sudah basah, kemudian saksi menyuruh korban untuk pulang ganti baju, apalagi saat kembali ke tempat membuat kopra, korban tidak mengunci pintu rumah.

Setelah korban kembali ke rumah untuk ganti baju, korban sudah tidak kembali lagi ke tempat kerja, sampai saksi kembali pulang ke rumah bersama istrinya DE alias Dece (51) pada jam 17.00 wita dan menemukan korban sudah tergantung pada seutas tali nelon pada konseng rumah mereka.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Tombariri IPTU James Rama, S.H, membenarkan adanya penemuan mayat seorang lelaki remaja, yang ditemukan tergantung pada seutas tali nelon dan sudah meninggal dunia di Desa Sarani Kecamatan Tombariri.

Hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan tubuh korban tergantung pada seutas tali nelon pada konseng rumah, tali pada leher dilapisi kain berwarna merah muda.

Korban hanya mengenakan celana pendek warna biru , dan tidak memakai pakaian pada bagian badan, dan pada bagian hidung mengeluarkan darah, dan ada catatan yang ditemukan di atas meja bertuliskan "selamat tinggal semuanya saya ucapkan dari Jun".

Kapolsek menambahkan, saat ini Korban tinggal bersama opa dan omanya, karena orang tua korban berada di Biak Papua. kesehariannya, tidak ada permasalahan antara korban dengan opa omanya.

Jasad korban dengan persetujuan keluarganya, di bawah ke rumah sakit Bhayangkara Karombasan Manado untuk VER guna memperjelas penyebab dari kematian Korban, tutup Kapolsek.



Bolos sekolah, Siswa SMA terjaring Operasi Pekat

Humas Polres Tomohon,- 29 oktober 2019


Di tengah giatnya, siswa siswi berlomba untuk mencapai prestasi dalam menuntut ilmu di bangku sekolah, namun hal itu tidak berlaku bagi PM (15), JP (16), RL (15), EH (18), MU (15), AK (14), JT (16), JR (16), JT (15) dan CW (16) siswa dua sekolah yang ada di Tomohon.

Hal ini bisa di lihat, ketika Personil Polsek Tombariri di bawah pimpinan Ipda N. Lakaoni melaksanakan kegiatan operasi Pekat, dengan sasaran premanisme, judi, miras dan penyakit masyarakat lainnya.

Saat melakukan operasi pekat, di lokasi wisata pantai manggatasik Desa Ranowangko Kecamatan Tombariri, Perosnil mendapati 10 anak sekolah menengah atas yang ada di Kota Tomohon, yang sedang mengkonsumsi minuman keras di tempat wisata tersebut.

Kejadian ini dilakukan oleh para siswa, pada saat jam sekolah, dimana siswa siswi lainnya sedang dengan giatnya belajar menuntut ilmu di bangku sekolah.

Mendapati hal ini, personil Polsek Tombariri kemudian mengamankan kesepuluh anak sekolah ini, bersama barang bukti minuman keras ke Polsek Tombariri.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Tombariri IPTU James Rama, S.H. membenarkan kejadian tersebut.


"Benar hari ini jumat 29 oktober 2019 pada jam 12.00 wita, Personil Polsek Tombariri telah mengamankan 10 anak sekolah, yang berasal dari dua sekolah yang ada di Kota Tomohon yang melakukan pesta miras, di lokasi wisata pantai manggatasik Desa Ranowangko Kecamatan Tombariri".

Kapolsek juga sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi dan dilakukan oleh anak-anak sekolah SMA, yang nota bene usianya masih di bawah umur, apalagi kegiatan itu dilakukan pada saat jam sekolah.

Saat ini ke sepuluh anak sekolah ini sudah diamankan di Polsek Tombariri, dan diberikan pembinaan, serta mengundang pihak sekolah untuk menjemput anak-anak ini.

Disamping itu juga, kesepuluh anak SMA ini membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mereka, dengan mengetahui pihak sekolah.

Kapolsek mengharapkan peran aktif semua pihak, baik orang tua maupun pihak sekolah untuk mengawasi anak-anak yang ada, apalagi yang masih duduk di bangku sekolah, agar supaya bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, yang nantinya jika anak-anak ini melakukan hal yang negatif, tentunya dapat merugikan anak itu sendiri, keluarga maupun pihak lainnya dalam hal ini pihak sekolah dan masyarakat, tutup Kapolsek.

Sepekan dilaksanakan, 229 terjaring

Humas Polrses Tomohon,- Senin 28 oktober 2019


Sepekan melaksanakan operasi zebra samrat 2019, sejak 23 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2019, jajaran Polres Tomohon berhasil menindak sebanyak 229 pelanggaran.

Hal ini disampaikan Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui kasat lantas IPTU Hadi Siswanto, S.IK.

Kasat menambahkan sejak dilaksanakannya Operasi Zebra ini barang bukti yang diamankan sebanyak 229 baik dokumen maupun kendaraan, dengan perincian SIM 131 buah, STNK 63 buah dan ranmor 35 unit. Dan untuk pelanggar di dominasi oleh kendaraan roda dua.

Terpisah KBO sat lantas IPTU Paulus Ohoiwutun, ditemui di tempat pelaksanaan kegiatan Operasi zebra tepatnya di ruas jalan Kaaten pada senin 28 oktober 2019, menambahkan bahwa gabungan personil Polres Tomohon, terdiri dari Sat lantas, Sabhara, Intelkam, Ops dan Sie Propam bersama TNI, dishub dan Dispenda tetap melaksanakan kegiatan operasi, dengan sasaran pengguna jalan baik dari masyarakat, TNI maupun Polri.




















.

Perlu diketahui, pelaksanaan operasi zebra 2019 jajaran Polres Tomohon, akan silaksanakan selama 14 hari terhitung tanggal 23 oktober sampai dengan 5 november 2019.

Mari kita tertib berlalulintas, lengkapi kelengkapan administrasi baik kendaraan maupun pribadi saat berkendara di jalan raya, dan jangan lupa untuk tetap menjaga keselamatan baik pribadi maupun pengguna jalan lainnya, tutup KBO lantas.

Semangat dalam tugas

Humas Polres Tomohon,- Sabtu 26 oktober 2019.
Memasuki hari keempat, pelaksanaan operasi kepolisian dengan sandi Operasi Zebra Samrat 2019, jajaran Polres Tomohon tetap eksis dalam pelaksanaannya.

Hal ini bisa di lihat, sabtu 26 oktober 2019 jam 08.45 wita, kegiatan operasi zebra dalam bentuk pemeriksaan kelengkapan baik kendaraan, maupun pengemudi dilaksanakan di taman Kota Tomohon.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui kasat lantas IPTU Hadi Siswanto, S.IK mengatakan bahwa operasi zebra ini akan berakhir pada tanggal 5 November 2019, dan sudah dimulai sejak tanggal 23 oktober 2019, dan kegiatan ini dilaksanakan bersama gabungan personil Polres Tomohon, TNI, Dishub dan Dispenda Kota Tomohon.

Kasat menambahkan, dalam waktu tiga hari pelaksanaan, sampai kemarin jumat 25 oktober 2019 sudah ada penindakan pelanggaran sebanyak 130 dalam bentuk surat tilang, dan barang bukti yang di sita berupa SIM, STNK dan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.


Kasat juga menjelaskan bahwa evaluasi pelaksanaan tugas, terutama dalam hal penindakan terhadap pelanggaran mengalami penurunan, dimana hari pertama ada 41 pelanggar, hari kedua 55 pelanggar dan kemarin 34 pelanggar.

Semoga penurunan pelanggaran ini, merupakan bentuk kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan berlalulintas di jalan bukan karena adanya kegiatan operasi zebra.

Kasat mengharapkan kerja sama semua pihak untuk sadar dalam berlalulintas demi keselamatan baik diri pribadi maupun keselamatan orang lain, tutup Kasat.

Lagi, Totosik mengamankan Pelaku kriminal

Humas Polres Tomohon,- Sabtu 26 oktober 2019

Karena sakit hati, teman mereka pernah di cegat, membuat para pelaku nekat melakukan pengeroyokan kepada korban. Peristiwa ini terjadi pada sabtu 26 oktober 2019, jam 02.00 wita di depan toko alfamart kelurahan Paslaten kecamatan Tomohon Timur.


Pengeroyokan ini dilakukan oleh WM alias Aney (16) warga Matani satu, GW alias Gil (17) warga Talete satu dan JP alias Jo (15) warga Kamasi satu terhadap Keven Morong alias Kepor (18) warga Wailan dan perempuan JA alias Jil (16).

Pengakuan para pelaku, dimana mereka marah kepada Korban Kepor, karena beberapa hari yang lalu, pernah mencegat rekan pelaku.

Kejadian pengeroyokan ini bermula ketika Korban Kepor bersama dengan temannya sedang berjalan kaki akan menuju ke kelurahan Talete satu di salah satu rumah temannya.

Saat berada di tempat kejadian perkara di depan toko alfamart kelurahan paslaten, tiba-tiba di cegat oleh Pelaku cs yang sedang nongkor di lokasi.

Saat itu terjadi adu mulut antara Para pelaku dan korban dan akibatnya Para Pelaku, langusung menganiaya korban secara bersama-sama. Perempuan Jil yang saat itu bermaksud ingin melerai, tak luput dari pukulan para pelaku.

Mendapat laporan masyarakat, Tim Totosik Polres Tomohon, dipimpin Bripka Yanny Watung mendatangi tempat kejadian perkara dan berhasil mengamankan para Pelaku, dan selanjutnya mengamankan mereka ke kantor Polsek Tomohon Tengah.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H.,M.Si melalui Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Cilion Diar membenarkan kejadian tersebut dan para pelaku sudah diamankan di kantor Polsek Tomohon Tengah, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.

Sangat disayangkan, melihat usia dari para Pelaku dan korban yang masih muda, dan pada jam 02.00 wita masih berkeliaran di jalanan. Peran orang tua sangat dibutuhkan, untuk mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam kehidupan pergaulan, sehingga dengan adanya pengawasan akan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terutama yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, tutup Kapolsek.






Mari, kita tertib berlalulintas

Humas Polres Tomohon,- 25 Oktober 2019

Memasuki hari ke tiga pelaksanaan Operasi Zebra 2019, kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Hal ini disampaikan Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui KBO Sat Lantas Polres Tomohon IPTU Paulus Ohoiwutun, yang sedang melaksanakan kegiatan Operasi di ruas jalan Kakaskasen, tepatnya di bawah UKIT Tomohon.


Terpantau dalam pelaksanaan Operasi Zebra Samrat 2019, yang sedang dilaksanakan di kompleks ruas jalan Kaaskasen tepatnya di bawah UKIT, Jumat 25 oktober 2019 dilakukan oleh gabungan Personil Polres Tomohon, TNI, Dishub dan Dispenda Kota Tomohon.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Tomohon IPTU Hadi Siswanto, S.IK mengatakan, memasuki hari ke tiga pelaksanaan operasi zebra, terhitung tanggal 23 dan 24 oktober 2019 dua hari pelaksanaan sudah ada 96 surat tilang yang dikeluarkan dan diberikan kepada pelanggar, dengan dokumen yang di tahan SIM 48 buah, STNK 33 dan kendaraan 15 unit.

Kasat juga menambahkan, pelaksanaan operasi Zebra ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung tanggal 23 oktober 2019 dan akan berakhir pada tanggal 5 November 2019.

Mari kita tertib berlalulintas, hindari pelanggaran, jaga keselamatan anda saat berkendaaran karena keluarga anda menunggu anda di rumah, tutup Kasat lantas.

Ops Zebra Polres Tomohon

Humas Polres Tomohon,- Kamis 24 Oktober 2019

Kamis 24 oktober 2019 jam 08.30 wita, dilaksanakan ops kepolisan dengan sandi Zebra Samrat 2019. Kegiatan operasi ini diselenggarakan di depan markas Polsek Tomohon Tengah

Kegiatan operasi dipimpin langsung oleh Kasat Lantas IPTU Hadi Siswanto, S.Ik bersama dengan gabungan Personil yang terlibat, baik dari Polres Tomohon, TNI, dishub dan dispenda Kota Tomohon.

Menurut Kasat, hari ini merupakan pelaksaan hari yang kedua, dan pada kemarin 23 oktober 2019 telah dilaksanakan operasi dan berhasil menindak 55 pelanggaran, baik roda dua maupun roda empat dalam bentuk tilang.

Kasat juga menambahkan Operasi Zebra ini akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak 23 oktober sampai dengan 5 november 2019.

Mari kita tertib berlalulintas, hindari pelanggaran, taati aturan yang ada, lengkapi administrasi baik pengemudi maupun kendaraan saat mengemudikan kendaraan, tutup kasat.


Polres Tomohon Gelar Operasi Zebra Samrat 2019

Humas Polres Tomohon,- 23 Oktober 2019

Rabu 23 oktober 2019 jam 08.00 wita, bertempat di lapangan apel Polres Tomohon, dilaksanakan gelar pasukan Operasi kepolisian dengan sandi Operasi Zebra Samrat 2019.


Apel gelar pasukan ini di pimpin oleh Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.I.K, S.H., M.Si dan diikuti oleh Personil Polres Tomohon, TNI Kodim 1302 Minahasa dan Dispenda Kota Tomohon.

Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres Tomohon membacakan amanat Kapolda Sulut Irjen pol. Dr. Remigius Sigit Tri Hardjanto M. Si.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.I.K, S.H., M.Si  melalui Kasat Lantas IPTU Hadi Siswanto, S.I.K mengatakan, Operasi Zebra akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 23 oktober 2019 sampai dengan 5 november 2019.

Kasat juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan operasi ini dengan sasaran pelanggar lalulintas, dan akan dilakukan penindakan berupa tilang kepada pelanggar lalu lintas, untuk itu Kasat lantas menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mempersiapkan kelengkapan adminiatrasi, baik perorangan maupun kendaraan, agar tidak terjaring dalam pelaksanan operasi.

Kasat juga menghimbau, agar seluruh masyarakat untuk mentaati peraturan berlalulintas yang ada dan tetap menjaga keselamatan dalam berlalulintas, tutup Kasat lantas.

Bhakti Sosial Polres Tomohon, Kodim 1302 Minahasa dan Pemkot Tomohon

Humas Polres Tomohon,- 23 Oktober 2019

Polres Tomohon bersama Kodim 1302/Minahasa dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggelar kerja bakti di lokasi kebakaran Asrama Mahasiswa Kamasan VIII, Kelurahan Talete Dua Lingkungan 3, Kecamatan Tomohon Tengah, Selasa (22/10/2019) sore.


Kerjabakti diawali dengan apel dipimpin Kabagops Polres Tomohon, AKP Steven Simbar. "Mari kita lakukan (kerja bakti) ini dengan sepenuh hati, ikhlas dan penuh semangat," ajaknya kepada para peserta yang terdiri dari personel Polres Tomohon, Kodim 1302/Minahasa, Sat Pol PP, BPBD, Pemerintah Kelurahan Talete Dua, Linmas dan masyarakat sekitar.

Terpantau, seluruh peserta kerja bakti mengangkat dan membersihkan material sisa-sisa kebakaran yang masih berserakan di sekitar lokasi kejadian. Kerjasama penuh kekompakan pun tergambar jelas dalam kerja bakti sore itu. "Ayo, semangat, semangat," ujar Aiptu Rumagit memberikan motivasi kepada para peserta lainnya, sambil memanggul kayu.

Kerja bakti ini turut diikuti langsung oleh Kapolres Tomohon, AKBP Raswin Sirait bersama Dandim 1302/Minahasa, Letkol (Inf) Slamet Rahardjo, dan Kasat Pol PP Kota Tomohon, Siske Wongkar. "Kerja bakti ini sebagai wujud kepedulian bersama TNI-Polri, pemerintah dan masyarakat atas musibah kebakaran di asrama ini," ujar Kapolres, sesaat usai kerja bakti.


Sementara itu pascakebakaran yang terjadi pada Minggu (20/10) pagi, Polres Tomohon telah memberikan sejumlah bantuan. "Di antaranya velbed, sembako, makanan dan minuman," jelas Kapolres.

Selain itu, lanjutnya, Polres Tomohon juga membantu pengurusan surat atau dokumen milik para korban yang terbakar. "Kami berikan pelayanan khusus penerbitan Surat Kehilangan atau C1," tandas Kapolres.

Diketahui, Asrama Mahasiswa Papua Kamasan VIII terbakar sekitar pukul 10.00 WITA. Kebakaran tersebut akibat kecerobohan seorang penghuni asrama, NRM alias Novel (21), yang membakar kertas di dalam kamar. Saat kertas terbakar, Novel terkejut lalu spontan melempar kertas tersebut, yang jatuh di atas kasur busa.

Api pun membesar, dan Novel yang ketakutan bercampur bingung langsung berlari meninggalkan kamar, disusul beberapa rekan lainnya. Api dapat dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian.

Saat ini para korban ditampung sementara di Asrama Cenderawasih, Kelurahan Talete Dua.

Polres Tomohon Beri Bantuan Sosial

Humas Polres Tomohon,- 22 Oktober 2019

Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama, Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait S.Ik, SH, M.Si melalui Kasat Binmas Iptu Johny M Kreysen, memberikan bantuan kepada korban kebakaran Asrama mahasiswa Papua Kamasan VIII yang saat ini, untuk sementara tinggal di Asrama Putri Cendrawasih Kelurahan Talete dua lingkungan III Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon.

Pemberian bantuan ini di terima oleh perwakilan mahasiswa yang mengungsi saudara Linus Morin dan Sokrates Burdan. 

Kasat Binmas mengatakan bahwa penyerahan bantuan berupa sembako ini, merupakan sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang menimpa Asrama mahasiswa Putra Papua akibat bencana kebakaran.

“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu meringankan beban ke 16 orang adik mahasiswa asal Papua yang mengalami musibah, dan juga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, dan jangan melihat dari jumlah pemberian kami tetapi lebih kepada Kepedulian kami" kata Kasat.

Selain itu, Kasat juga memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran, untuk senantiasa lebih berhati-hati dan lebih waspada dengan situasi dan kondisi wilayah lingkungan masing-masing.

“Agar masyarakat termasuk adik adik mahasiswa berhati-hati dan selalu waspada terhadap situasi keamanan lingkungan, segera laporkan jika ada hal-hal yang perlu memerlukan bantuan dari pihak Kepolisian serta bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah,” jelasnya. 

Sebelumnya pada hari minggu jam 19.30 wita, Polres Tomohon juga telah membantu kepada mahasiswa Papua Korban kebakaran, berupa peralatan tidur velbet, dan bantuan pengurusan surat keterangan hilang surat berharga sepeeti ijazah bagi mahasiswa papua yang menjadi korban.

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada minggu, 20 oktober 2019 jam 10.00 wita, bertempat di Kelurahan Talete  2 lingkungan 3 Kecamatan Tomohon Tengah, yang menghanguskan satu unit bangunan asrama Papua Kamasan VIII akibat kelalaian salah satu penghuninya.

Terpisah Kepala Lingkungan III Kelurahan Talete dua Julius Mamuaya yang turut menyaksikan pemberian bantuan sembako tersebut, memberikan Apresiasi kepada pihak Polres yang tidak hentinya memberikan bantuan terhadap warganya sejak terjadinya bencana pada minggu pagi.

Polres dan Pemkot Tomohon Berikan Bantuan bagi Korban Kebakaran Asrama Mahasiswa Papua

Tribratanewstomohon--Pihak Polres dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon sepakat untuk memprioritaskan penyediaan tempat penampungan sementara bagi para korban kebakaran Asrama Mahasiswa Papua Kamasan VIII, yang terbakar pada Minggu (20/10/2019) pagi.


Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto sesaat usai menggelar pertemuan dengan Kapolres Tomohon, AKBP Raswin Sirait dan Walikota Tomohon, Jimmy Eman, di Mapolres, Minggu petang.

“Saya lebih memprioritaskan tadi dengan Walikota bagaimana membantu mahasiswa, adik-adik kita ini untuk mendapatkan penampungan sementara, mengingat mereka harus melanjutkan kuliah atau belajarnya,” ujar Kapolda kepada sejumlah awak media, didampingi Kapolres dan Walikota.


Sebanyak 16 mahasiswa kemudian ditampung sementara di Asrama Cenderawasih, Kakaskasen. Di tempat ini pihak Polres Tomohon memberikan bantuan berupa velbed atau tempat tidur lipat.

Pendistribusian dan pemasangan velbed tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tomohon, didampingi Kabagops, AKP Steven Simbar, Minggu malam. Melibatkan personel Sabhara yang dibantu oleh Linmas dan Pemerintah Kelurahan Kakaskasen serta Talete Dua.

Kapolres usai memasang velbed mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan lain kepada korban, berupa pengurusan surat-surat milik korban yang terbakar. 

“Kami bantu pengurusan surat atau dokumen yang terbakar melalui pelayanan khusus penerbitan Surat Kehilangan atau C1. Sedangkan bantuan dari Pemkot Tomohon dalam bentuk logistik makanan dan minuman,” pungkas Kapolres.

Diketahui, Asrama Mahasiswa Papua Kamasan VIII yang terletak di Kelurahan Talete Dua Lingkungan 3, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, terbakar sekitar pukul 10.00 WITA.

Kebakaran tersebut akibat kecerobohan seorang penghuni asrama, NRM alias Novel (21), yang membakar kertas di dalam kamar. Saat kertas terbakar, Novel terkejut lalu spontan melempar kertas tersebut, yang jatuh di atas kasur busa.

Api pun membesar, dan Novel yang ketakutan bercampur bingung langsung berlari meninggalkan kamar, disusul beberapa rekan lainnya. Api dapat dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian.

Polres Tomohon Siaga 1

Humas Polres Tomohon,- Sabtu 19 oktober 2019

Bertempat di lapangan apel Polres Tomohon, dilaksanakan apel kesiap siagaan Personil, dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dan pengaman rumah gereja, yang akan dilaksanakn pada hari minggu 20 oktober 2019 besok hari.

Apel kesiap siagaan ini diikuti oleh seluruh Personil Polres Tomohon dan Polsek jajaran yang ada.


Dalam arahannya Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.I.K, S.H., M.Si menekankan kepada seluruh personil yang ada, agar tetap waspada dan siaga tetutama yang melaksanakan tugas jaga mako, memperhatikan keselamatan pribadi, melakukan pengamanan kegiatan masyarakat terutama esok hari, dalam pelaksanaan ibadah hari minggu, di rumah gereja.

Untuk itu, Kapolres mengharapkan peran aktif seluruh personil, baik Polres maupun Polsek jajaran untuk meningkatkan kegiatan kepolisian, dengan melakukan patroli, dan kegiatan kepolisian lainnya.

Kabag Ops Polres Tomohon AKP Steven J.R. Simbar, S.I.K menambahkan, agar Personil meningkatkan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang ditingkatkan), dengan meningkatkan kegiatan patroli di tengah masyarakat, mengantisipasi isyu yang berkembang di masyarakat, dan sesegara mungkin untuk melaporkan, apalagi yang dapat mengganggu stabilitas yang ada di Kota Tomohon.

Kabag menekankan agar seluruh Personil jajaran Polres Tomohon, untuk berperan aktif, hindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri.

Kabag juga mengharapkan, peran aktif dari seluruh masyarakat Kota Tomohon, untuk bersama-sama mengamankan pelaksanaan kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 oktober 2019, dan saling berkoordinasi dalam rangka tugas pengamanan esok hari saat pelaksanaan pengamanan Ibadah minggu di rumah gereja, tutup kabag ops.

Doa bersama Polres Tomohon

Humas Polres Tomohon,- Jumat 18 oktober 2019.

Personil jajaran Polres Tomohon bersama Bhayangkari, bertempat di Aula Parama Satwika pada jumat pagi jam 08.00 wita, melaksanakan doa bersama dalam rangka keselamatan bangsa serta kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024, pada tanggal 20 oktober 2019.

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan Doa bersama ini, Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.I.K, S.H.,M.Si bersama ibu, Para kabag, kasat, kapolsek, asn dan Bhayangkari Polres Tomohon.


Pelaksanaan doa bersama ini, diawali dengan siraman rohani dalam bentuk khotbah, yang dipimpin secara berantai oleh masing-masing, Pastor Yohanes Pinontoan, Pr (Kristen Katolik), Ustad Solikhin, S.Pdi (Islam) dan Pdt. Hammy Lasut, Sth (Kristen Protestan).

Dalam Khotbah dan doa yang disampaikan oleh ketiga pemimpin agama ini, mengharapkan adanya kedamaian, ketentraman dan keamanan, menjelang pelaksanaan, bahkan sesudah pelaksanaan pelantikan Preiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 oktober nanti.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.I.K, S.H., M.si dalam sambutan sekaligus ucapan trimakasih, yang disampaikan oleh Waka Polres Tomohon Kompol Deessy A. Bolung, S.Pd, menyampaikan terima kasih, kepada seluruh personil Polres Tomohon dan Bhayangkari, yang sudah hadir dalam pelaksanaan doa dan ibadah bersama ini.

Waka Polres juga berterima kasih kepada Pemimipin agama, yang sudah hadir dan memimpin jalannya ibadah dan doa bersama ini.

Dalam akhir sambutannya, waka Polres mengatakan bahwa, saat ini seluruh Personil Polri dalam status siaga 1, maka dari itu bagi seluruh personil Polres Tomohon, wajib ikut serta dalam kegiatan pengamanan walaupun pelaksanaan pelantikan dilaksanakan di Jakarta.

Maka dari itu seluruh Personil Polres Tomohon, pada hari sabtu dan minggu, wajib hadir dan tetap melaksanakan apel pagi sesuai dengan jam yang sudah ditentukan, tutup Waka Polres.

Akibat Cinta Terpendam

Humas Polres Tomohon,- Selasa, 15 Oktober 2019

Karena cinta yang terpendam dan tak mampu diutarakan, menyebabkan MM alias Gode (29) warga Kelurahan Kakaskasen satu, berusaha nekat ingin memperkosa SP (19) warga Kakaskasen dua.


Peristiwa percobaan pemerkosaan ini terjadi pada senin 14 oktober 2019 di rumah MM alias Gode dinkelurahan Kakaskasen 2 Kecamatan Tomohon Utara. Kejadian ini berawal ketika MM alias Gode, datang dan makan di rumah SP pada jam 13.00 wita. Hal ini sudah sering dilakukan, karena MM alias Gode memiliki hubungan sebagai teman dengan orang tua SP.

Selasai makan, MM alias Gode menghampiri dan mengajak SP untuk kerumahnya di kelurahan Kakaskasen dua, untuk makan snack dan minum miras bersama dengan teman-temannya.

Jam 15.30 wita, SP dengan menggunakan transportasi ojek menuju ke rumah MM alias Gode. Sampai di lokasi, ternyata hanya mereka berdua yang ada di dalam rumah. Saat itu MM alias Gode menawari SP untuk minum minuman keras, namun di tolak oleh SP.

Karena hanya ada mereka berdua dalam rumah, SP berniat untuk pulang kerumahnya, dan menyampaikan niatnya kepada pelaku. Saat itu juga MM alias Gode, langsung memeluk SP dan mengangkat tubuhnya, kemudian dengan paksa membawa SP ke dalam salah satu kamar yang ada di rumah tersebut. Mendapat perlakuan seperti itu, SP ketakutan dan berteriak meminta tolong. 

Tim Totosik Polres Tomohon di bawah pimpinan Bripka Yanny Watung, yang sedang melakukan patroli mendengar teriakan seorang wanita, saat itu juga Tim Totosik berhenti dan mengecek arah suara teriakan yang berasal dari salah satu rumah warga.

Setelah melakukan pemeriksaan, Tim Totosik menemukan SP yang berada dalam kamar sedang menagis ketakutan, dan MM alias Gode ketika melihat kehadiran Tim Totosik, berusaha untuk melarikan diri. Namun karena kesigapan personil, berhasil mengamankan Pelaku.

Hasil interogasi di tempat kejadian perkara terhadap MM alias Gode dan SP, di duga kuat ada upaya yang akan dilakukan oleh MM alias Gode yang ingin memperkosa SP.

Mm alias Gode mengakui, bahwa selama ini dia suka dengan SP namun hal itu tidak bisa diutrakan secara langsung, sehingga dia nekat melakukan usaha untuk memperkosa SP.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.I.K, S.H., M.Si melalui Paur Subbag Humas Polres Tomohon Aiptu Johny F. Rumagit membenarkan kejadian tersebut, "saat ini lelaki MM alias Gode sudah diamankan di Mapolres Tomohon, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya", tutup Paur Subbag Humas.

POLICE GO TO SCHOOL

HUMAS POLRES TOMOHON, Senin 14 Oktober 2019, Jam 07.00wita. Polres Tomohon melaksanakan kegiatan Keamanan Ketertiban Masyarakat melalui program ‘Police Go To School’, kepada siswa, bertempat di Lapangan Upacara Sekolah Menengah Kejuruan I Kristen Kaaten Tomohon Tengah Kota Tomohon. 

‘Police Go To School’ diawali dengan upacara bendera di pimpin inspektur upacara Kapolres Tomohon Akbp Raswin B Sirait S.Ik, SH, M.Si, diwakili Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Tomohon Inspektur Polisi Satu Johny M. Kreysen, didampingi Kbo Binmas Ipda Didik Sudarsono, Kanit Binpolmas Aipda Calvin Mokoagow, Kanit Binkamsa Bripka Alviktor Umboh S.Th serta Kanit Bintibmas Bripka Lidya Tampi SE.

Pada upacara tersebut, Kasat Binmas Polres Tomohon, menyampaikan himbauan terkait kenakalan remaja dan juga disiplin berlalu lintas, kemudian kepada para pelajar di himbau agar tidak melanggar peraturan tata tertib sekolah serta tidak merokok, tidak mengonsumsi miuman keras dan narkoba yang akan merusak masa depan pelajar itu sendiri.

”Patuhi aturan yang ada disekolah dan jangan pernah sekalipun mengkonsumsi minuman keras atau bahkan menjadi pengguna narkoba karena semua hal itu hanya akan merusak masa depan kalian, ” tutur Kasat Binmas.

Usai upacara, Kasat Binmas kepada awak media menerangkan, tujuan dari dilakukan pembinaan di setiap sekolah untuk memberi pemahaman terhadap siswa-siswi atas bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang dan pergaulan bebas, termasuk minuman keras yang adalah sumber pemicu terjadinya gangguan kamtibmas.

”Kami mengajarkan kepada siswa untuk menghindari kenakalan remaja, apalagi sekarang ini banyak peredaran obat terlarang yang merasuki generasi muda, sehingga perlu sentuhan sejak dini, apalagi akhir-akhir ini banyak ditemukan siswa yang membolos sekolah, sehingga merugikan si siswa sendiri termasuk orang tua siswa, ” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa selain masuk sekolah, pihaknya juga mengajarkan kepada siswa tentang tertib berlalu lintas dan pihaknya juga mendapat respon positive dari para pendidik, dimana tempat dirinya memberikan pembinaan.

” Respon dari guru sangat baik kami dapatkan di lapangan dimana setiap kami melakukan penyuluhan dan sosialisasi, banyak siswa yang mengindahkan nasehat para guru-gurunya, maka itu kami selaku aparat Kepolisian selalu menback up guru-guru disetiap sekolah untuk memberikan pembinaan terhadap para pelajar tersebut, ” jelasnya.

Kasat Binmas juga sempat memberikan kabar gembira kepada para Siswa, bahwa pada sekira bulan maret tahun 2020, akan ada penerimaan Siswa Polri baik Brigadir maupun Akademi Kepolisian, maka sejak saat ini siswa harus mempersiapkan diri baik fisik maupun mental.

Pada akhir sambutan, Kasat juga mengingatkan " Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden agar betul betul adik siswa tidak terpengaruh dengan adanya ajakan dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk turun kejalan dalam rangka unjuk rasa, karena terpilihnya pemimpin kita sudah melalui proses konstitusi negara", 

"Lebih baik berjuang dengan Semangat belajar, daripada Berjuang turun ke jalan dan boleh jadi akan berhadapan dengan hukum". Tutup kasat.

Terpisah Kepala Sekolah SMK I Kristen Ibu Altje Santje Liuw S.Pd, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Tomohon yang telah memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada siswanya, sehingga kenakalan remaja dapat dihindari.

” Harapan kami selaku pendidik, kiranya kegiatan ini tidak terputus sampai di sini saja, tapi perlu berkesinambungan, sehingga para siswa dapat memahami dampak dari kenakalan remaja dan upaya pencegahannya demi masa depan anak-anak, ” imbuhnya.

Lerai Pertikaian, Rian Kena Pukul

Humas Polres Tomohon - Minggu, 13 oktober 2019

Sial dialami oleh RP alias Rian, warga Kelurahan Kakaskasen 2, bermaksud melerai adu mulut, malahan dia yang kena pukulan.

Peristiwa ini terjadi di kompleks Kalutay kelurahan Kakaskasen lingkungan 4, dimana korban menghadiri pesta syukur di rumah salah satu warga.


Sekitar jam 01.20 wita, Korban yang berada di acara pesta, melihat ada dua lelaki sedang adu mulut. Melihat hal itu korban mendekati dan bermaksud ingin melerai.

Namun saat itu juga, ketika korban mendekati kedua lelaki tersebut, tiba-tiba langsung dianiaya oleh JL alias Bles (39) dengan menggunakan tangan berulang kali, yang mengakibatkan bibir dan hidung mengeluarkan darah.

Mendapat informasi peritiwa tersebut, Tim Totosik dibawah pimpinan Bripka Yanny Watung mendatangi tempat kejadian perkara, dan saat itu juga langsung mengamankan JL alias Bless, pelaku penganiayaan dan selanjutnya diamankan di Polsek Tomohon Utara

Informasi di tempat kejadian perkara, terjadinya penganiayaan tersebut, dilatar belakangi ketika musik akan dihentikan oleh JL alias Bless pemilik sound system, karena waktu kegiatan sudah melewati batas yang ditentukan.

Saat JL alias Bless mematikan lagu melalui sound sytem, ada pengunjung yang sudah mabuk merasa keberatan dan marah, sehingga terjadi adu mulut dengan pelaku. Saat adu mulut terjadi, datang korban RP alias Rian, yang bermaksud ingin melerai, namun saat itu juga langsung dianiaya oleh Pelaku.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Tomohon Utara AKP Ronny J. Rondonuwu, S.Psi membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. "Saat ini pelaku JL alias Bless sudah diamankan di Polsek Tomohon Utara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tutup Kapolsek.

Lantaran durian, Mudu diamankan Totosik

Humas Polres Tomohon- Jumat, 11 oktober 2019
Entah apa yang ada dalam pikiran XP (45) alias Mudu warga Kelurahan Tara-tara 1 sehingga melakukan penganiayaan terhadap SFT alias Santo warga Tinoor 2.


Kamis, jam 19.00 wita, XP alias Mudu diamankan oleh Tim Totosik Polres Tomohon pimpinan Bripka Yanny Watung di tempat tinggalnya, dikelurahan Tara-tara 1 lingkungan 8 kecamatan Tomohon Barat.

Penangkapan ini dilakukan, berdasarkan laporan dari SFT alias Santo di Polsek Tomohon Tengah. Santo melaporkan bahwa, pada jam 01.00 wita, dia telah dianiaya oleh XP alias Mudu disalah satu rumah warga yang ada di kelurahan Tara-tara 1.

Penganiayaan terhadap SFT alias Santo oleh XP alias Mudu, berdasarkan keterangan oleh Mudu, dimana hal itu dilakukannya dilatar belakangi masalah buah durian.

Mudu marah kepada korban, karena anaknya pada beberapa hari yang lalu, dipukul oleh Santo dikarenalan telah mengambil buah durian di kebun milik korban, tanpa seijin pemilik kebun.

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Cilion Diar membenarkan peritiwa penganiayaan tersebut, dan saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tomohon Tengah, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat diamankan XP alias Mudu tidak melakukan perlawanan, tutup Kapolsek

Semangat dan kompak pasti akan mencapai kesuksesan

HUMAS POLRES TOMOHON.- Kamis 10 Oktober 2019, Jam 10.00 wita, bertempat di lapangan apel Polres Tomohon dilaksanakan apel kesiapan kepada seluruh anggota Bhabinkamtibmas yang ada di jajaran Polres Tomohon.

Sebanyak 63 Personil Bhabinkamtibmas jajaran Polres Tomohon yang meliputi wilayah penugasan kecamatan Tomohon Utara, Tomohon Tengah, Tomohon Barat, Tomohon Timur, Tomohon Selatan, Sonder, Tombariri dan Tombariri Timur tanpa terkecuali hadir dalam pelaksanaan apel, bersama dengan kendaraan dinas masing-masing.


Dalam pelaksanaan apel Bhabinkamtibmas jajaran Polres Tomohon, Personil mendapat arahan langsung dari Waka Polres Tomohon Kompol Deessy A. Bolang, S.Pd.

Dalam arahannya Waka Polres menekankan bahwa, personil Bhabinkankamtibmas merupakan garda terdepan untuk mendapatkan informasi di tengah masyarakat, terutama yang menyangkut situasi kamtibmas, dan sangat diharapkan masing-masing Personil untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

Waka Polres juga menambahkan, jangan sampai ada Pemerintah ataupun masyarakat yang tidak kenal dengan Personil Bhabinkamtibmas yang bertugas di kelurahan maupun desa, ataupun sebaliknya, personil tidak kenal dengan pemerintah ataupun tokoh-tokoh yang ada di lingkungan tempatnya bertugas.

Selesai memberikan arahan Waka Polres didampingi Kasat Binmas Iptu Johny M. Kresyen, melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap kendaraan dinas Bhabinkamtibmas. Hal ini dimaksudkan, untuk melihat kesiapan Personil bersama sarana pendukungnya dalam melaksanakan tugas di tengah-tengah masyarakat.


Selesai melakukan pemeriksaan Waka Polres mengharapkan, supaya kendaraan dinas di rawat dengan sebaik baiknya, apa bila ada kerusakan, segera ajukan kedinas untuk diperbaiki agar tidak ada kendala di dalam melaksanakan tugas, ujarnya. 

Terpisah Kasat Binmas Polres Tomohon Iptu Johny M. Kreysen mengatakan, anggota Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugasnya untuk tetap menjaga keselamatan, jauhi pelanggaran, menjaga kerapian dan penampilan, serta tetap menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat.

Kasat Binmas juga berpesan kepada seluruh Personil Bhabinkamtibmas, ”untuk tetap menjaga kekompakan, tingkatkan kinerja, sambangi masyarakat di kelurahan dan desa binaan masing-masing tanpa pandang bulu.

Hal ini dimaksudkan, agar supaya Personil Bhabinkamtibmas dapat di terima dan membaur dengan masyarakat, serta dapat dengan mudah untuk mengetahui setiap perkembangan permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat. 

Kasat Binmas juga berharap kepada seluruh Personil Bhabinkamtibmas, untuk sesegera mungkin melaporkan sekecil apapun permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, terutama yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas, tegasnya.

Kasat juga menyampaikan agar, seluruh Personil Bhabinkamtibmas yang ada di jajaran Polres Tomohon, untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas, jalin kerja sama yang baik dengan semua pihak, laporkan sekecil apapun informasi yang berkembang di tengah masyarakat kepada pimpinan, tutupnya.

Terlilit Hutang, Nyawa Melayang

Humas Polres Tomohon,- 08 Oktober 2019
Pada hari selasa sekira jam 15.00 wita warga kota Tomohon dihebohkan dengan penemuan mayat seorang lelaki yang tergantung pada seutas tali di dalam ruang tamu sebuah rumah kontrakan yang terletak di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan.

Korban seorang lelaki berinisial MK alias Mat (38) yang keseharian berprofesi sebagai tukang dan tinggal dirumah kontrakan yang ada di kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan.

Korban pertama kali ditemukan oleh lelaki Margono dimana Saksi datang ke rumah korban dengan maksud untuk mengajak korban kerja di rumah milik mertua Korban yang sedang membangun. Saksi ketika tiba di rumah kontrakan korban langsung mengetuk pintu rumah yang terkunci dari dalam, karena tidak ada jawaban dari dalam rumah kemudian Saksi melihat dari fentilasi rumah. Saksi terkejut karena saat melihat dari fentilasi, Saksi melihat Korban sudah tergantung pada seutas tali dan tergantung di ruang tamu. Melihat hal itu Saksi membuka paksa pintu rumah dengan cara mendobraknya dan ketika Saksi masuk ke dalam rumah Saksi melihat korban sudah tidak bergerak maka Saksi pulang dan menyampaikan kepada istri korban yang saat itu sedang berada di rumah orang tuanya di kios bakso yang terletak di Kelurahan Matani 3 bahwa suaminya sudah meninggal dunia karena gantung diri di rumah kontrakan mereka yang ada di kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Selatan.

Menurut keterangan Pr. Wiwi Nirwati (34) yang adalah istri korban dimana terakhir saksi melakukan hubungan pembicaraan dengan Korban pada hari senin 07 Oktober 2019 sekira jam 22.00 wita melalui HP dan saat itu Korban mengatakan berada di Manado dan akan segera kembali ke Tomohon.
Saksi juga mengatakan bahwa setahu saksi saat ini korban memiliki hutang namun berapa jumlah hutang tersebut tidak diketahui oleh Saksi. Saksi juga mengatakan bahwa Korban sudah pernah mengatakan kepada Saksi bahwa akan mengakhiri hudupnya dan Korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan pisau namun hal itu dapat di cegah oleh Saksi.

Kapolres Tomohon AKBP RASWIN B. SIRAIT, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Tomohon Selatan IPTU WIDODO, membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.

"Benar telah ditemukan seorang lelaki MK alias Mat di dalam ruang tamu rumah kontrakan akibat gantung diri dan saat ini oleh pihak keluarga jenazah korban sudah dimakamkan di TPU Muslim Kota Tomohon" jelas Kapolsek.

Totosik Amankan Pelaku Aniaya

Humas Polres Tomohon- 09 Oktober 2019
Pada hari selasa 08 Oktober 2019 sekira jam 22.00 wita bertempat di kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan belakang toko multimart, Tim Totosik Polres Tomohon dibawah pimpinan Ka Team Bripka Yanny Watung mengamankan seorang lelaki berinisial RE alias Beca (27) yang diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan.


Penangkapan terhadap lelaki RE alias Beca berdasarkan Laporan Polisi  yang masuk di SPKT Polres Tomohon yang dilaporkan oleh lelaki HENDRA WAGIU warga Tumatangtang I lingkungan 8 Kecamatan Tomohon Selatan yang keseharian berprofesi sebagi Sopir.

Kronologi kejadian menurut keterangan Pelapor dimana saat Pelapor sedang mengendarai kendaraan roda 2 dan melewati Tempat Kejadian Perkara dimana Pelaku sedang melaksanakan pesta miras di halaman rumah salah satu warga, tiba-tiba Pelapor dipanggil oleh Pelaku untuk sama-sama melakukan pesta miras  namun Pelapor menolaknya dan saat akan meninggalkan tempat tersebut saat itu juga Pelapor mendengar Pelaku mengatakan "so ngana tu kita ja cari-cari" dan saat itu juga Pelaku langsung mendekati Pelapor dan langsung menganiaya dengan menggunakan tangan secara berulang kali sehingga Pelapor terjatuh dari sepeda motor dan saat sudah terjatuh Pelaku masih juga menganiaya Pelapor dengan menggunakan tangan dan kaki.

Akibat dari penganiayaan tersebut Pelapor mengalami luka memar dan bengkak pada bagian wajah dan luka robek pada bagian bibir.

Kapolres Tomohon AKBP RASWIN B. SIRAIT, S.IK, S.H., M.Si, melalui Paur Subbag Humas AIPTU JOHNY RUMAGIT membenarkan kejadian tersebut dan "saat ini Pelaku sudah diamankan di Polres Tomohon untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya" jelas Paur Humas

Polsek TomTeng Amankan Pelaku Pengeroyokan

Humas Polres Tomohon- Selasa, 08 Oktober 2019
Pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2019 sekira jam 03.00 wita Personil Polsek Tomohon Tengah dipimpin Kanit Reskrim Ipda Simon Wendersteyt bersama Tim resmob Polres Tomohon mengamankan empat orang remaja yang diduga pelaku tindak pidana penganiayaan terhadap korban ERICO TIWA Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Tomohon.

Keempat Remaja yang diamankan tersebut masing-masing CYP (16), RJR (16), CPP (16) dan VGP (16)


Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Tomohon Tengah Ipda Simon Wendersteyt keempat pelaku melakukan pengainayaan secara bersama-sama kepada korban karena Para pelaku merasa marah terhadap Korban yang mencampuri permasalahan rumah tangga dari teman para Pelaku.

Saat diamankan keempat remaja yang di duga pelaku penganiayaan sudah dipengaruhi minuman keras.

Kapolres Tomohon AKBP RASWIN B. SIRAIT, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Cilion Diar membenarkan kejadian tersebut.

"Keempat remaja yang diduga pelaku penganiayaan, saat ini sudah diamankan di Polsek Tomohon Tengah untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka" jelas Kapolsek.




Totosik Amankan Pelaku Keributan antar Kelompok di Sonder

Humas Polres Tomohon – Kamis, 03 Oktober 2019 sekira Pukul 02.00 Wita, Tim URC Totosik Mendatangi TKP Keributan antar kelompok yakni antara anak muda Desa Tounelet Kecamatan Sonder dan Kolongan Atas Kecamatan Sonder.


Sebelumnya, Tim URC Totosik mendapat laporan dari masyarakat Kecamatan Sonder bahwa di Desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder sedang terjadi keributan antar kelompok. Setelah mendapati laporan tersebut Tim URC Totosik langsung menuju ke TKP dan sampai di TKP perkelahian antar kelompok tersebut sudah berakhir. Selanjutnya Tim URC Totosik menyisir Desa Tounelet Kecamatan Sonder karena menurut informasi yang di peroleh perkelahian antar kelompok tersebut terjadi antara kelompok anak muda dari Desa Tounelet yang datang membuat keributan dan mengajak berkelahi kelompok anak muda dari Desa Kolongan Atas. 

Sekira pukul 02.00 wita, ketika Tim URC Totosik sedang menyisir Desa Tounelet, didapati sebagian dari kelompok anak muda Desa Tounelet yang melakukan keributan di Desa Kolongan atas. Tim URC Totosik langsung melakukan pemeriksaan dan pengeledahan. Selanjutnya melakukan introgasi dan para pelaku tersebut mengakui bahwa benar mereka yang telah melakukan keributan yakni CK (16Thn), RK (15Thn), KS (20Thn) dan RS (36Thn) 

“para pelaku mengakui bahwa mereka melakukan keributan berupa berteriak-teriak (bakuku) di Desa Kolongan Atas.” Ujar Ka Tim Urc Totosik Bripka Watung. 

Setelah melakukan Introgasi awal, Tim URC Totosik langsung mengamankan para pelaku tersebut dan membawa ke Polsek Sonder untuk penyelidikan lebih lanjut terhadap rekan-rekan mereka lainnya. 

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Sonder IPDA H. Talumepa membenarkan kejadian tersebut, dan mengimbau bagi Masyarakat khususnya di Wilayah Hukum Polsek Sonder untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta menyampaikan terima kasih bagi masyarakat yang selalu membantu tugas Kepolisian dengan melaporkan setiap kejadian yang terjadi seperti kejadian perkelahian antar kelompok. 

“Terima Kasih kepada Masyarakat Sonder yang sudah membantu Kepolisian dengan melaporkan setiap kejadian yang mengganggu Kamtibmas”. Ujar Kapolsek

@Fritz

4 Pemuda Mabuk, Hadang Tim Urc Totosik

Humas Polres Tomohon – Kamis, 03 Oktober 2019 sekira Pukul 02.50 Wita, telah terjadi penghadangan terhadap Tim URC Totosik Polres Tomohon yang dilakukan oleh Empat orang Pemuda di Desa Tincep Kecamatan Sonder. 


Keempat pelaku penghadangan masing-masing OS (16Thn), ES (22Thn), RW (19Thn), dan WW (18Thn) yang merupakan Pemuda Desa Tincep Kecamatan Sonder. 

Menurut Kepala Tim URC Totosik Bripka Yani Watung, kejadian berawal saat Tim URC Totosik sedang melakukan pencarian salah satu pelaku Tarpok antara Desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder dengan Desa Tounelet Kecamatan Sonder yang melarikan diri ke Desa Tincep Kecamatan Sonder, ketika berada didepan Kediaman Lk. OS tiba-tiba dihadang oleh Lk. WW bersama ketiga temannya yang pada saat itu sudah dalam kondisi mabuk. 

“Ketika hendak di amankan oleh Tim URC Totosik Lk. WW bersama ketiga temannya langsung melarikan diri ke rumah salah satu pelaku yaitu Lk. OS yang tidak jauh dari TKP pencegatan dan hendak mengambil senjata tajam.” Jelasnya. 

Tim URC Totosik selanjutnya mengepung rumah persembunyian para pelaku dan berhasil mengamankan para pelaku bersama senjata tajam yang hendak digunakan para pelaku untuk menyerang Tim URC Totosik. 

Adapun senjata tajam yang berhasil di amankan berupa sebilah parang dan sebilah Tumbak. 

Kapolres Tomohon AKBP Raswin B. Sirait, S.IK, S.H., M.Si melalui Kapolsek Sonder IPDA H. Talumepa membenarkan kejadian tersebut. 

“Para Pelaku sudah diamankan dan sudah berada di Markas Polsek Sonder. Selanjutnya Unit Reskrim Polsek melakukan proses terhadap pelaku sesuai hukum yang berlaku.” Ujar Talumepa.

@Fritz