Biar Masa Depan Itu Dapa Lia Gelap Mar Kalo Torang Tetap Ba Usaha Deng Nda Patah Semangat Tetap Sukses Itu Mo Iko Dari Belakang By. Humas Polres Tomohon

Di Serbu Warga, Gerai Vaksin Presisi Polres Tomohon, Layani Ratusan Warga Usia 12 - 17 Tahun

Humas Polres Tomohon, Selasa 31 Agustus 2021.

Jajaran Polres Tomohon, pimpinan AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H dan waka Polres, Kompol Agnes Turambi, SE kembali sukses melaksanakan kegiatan vaksinasi massal tahap pertama bagi masyarakat, yang bertajuk gerai vaksin Presisi, Selasa (31/8/2021).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Polres Tomohon,  bekerja sama dengan dinas kesehatan kota Tomohon, yang dilaksanakan di aula SMP N 1 Tomohon, diikuti oleh ratusan warga, yang berusia antara 12 - 17 tahun, dan berhasil menghabiskan 23 vial vaksin jenis sinovac biofarma, dengan tim vaksinator dari Dinas kesehatan Kota Tomohon dan puskesman Kakaskasen.

"Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena oleh penyertaan-Nya, pelaksanaan kegiatan gerai vaksin Presisi Polres Tomohon hari ini, dengan sasaran remaja usia 12 - 17 tahun, bisa berjalan dengan baik", ujar Kapolres AKBP Bambang setelah pelaksanaan kegiatan Vaksinasi.

"Terima kasih kepada pihak SMP N 1 Tomohon, yang sudah menyiapkan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi, dan animo dari siswa siswi yang ada, serta masyarakat Kota Tomohon yang sudah ambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi hari ini", beber AKBP Bambang.

Lanjut Kapolres juga berterima kasih kepada pemerintah Kota Tomohon, khususnya Dinas Kesehatan dan puskesmas Kakaskasen, yang sudah menyiapkan tenaga vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi, yang diselenggarakan oleh Polres Tomohon, sehingga kegiatan boleh berjalan dengan baik.

"Pelaksanaan vaksinasi hari ini, merupakan program pimpinan Polri, baik dari tingkat Mabes Polri sampai Polda Sulut, di mana kegiatan ini, dalam rangka mendukung program pemerintah, dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid - 19", jelas Kapolres AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H.

Terpisah Waka Polres Tomohon, Kompol Agnes Turambi, SE menjelaskan, pelaksanaan Vaksinasi di gerai vaksin Presisi Polres Tomohon akan terus dilakukan, baik untuk penyuntikan tahap pertama, maupun tahap ke dua.

"Setelah pelaksanaan hari ini, yang bisa menghadirkan ratusan orang, dengan usia antara 12 - 17 tahun, maka pada besok, rabu 1 September 2021, Polres Tomohon kembali akan melaksanakan gerai vaksin Presisi, untuk penyuntikan tahap satu, dengan jenis vaksin yang akan digunakan sinovac biofarma, yang akan disuntikkan kepada orang dewasa, dan remaja usia 12 - 17 tahun", terang Kompol Agnes.

"Bagi masyarakat yang belum di vaksin, silahkan hadir pada kegiatan besok, yang akan dilaksanakan di Aula Parama Satwika Polres Tomohon, dan untuk warga yang akan ambil bagian dalam pelaksanaan vaksinasi, cukup dengan membawa KTP bagi yang dewasa, dan KK bagi yang belum memiliki KTP (yang berusia 12 - 17 tahun)", jelas Kompol Agnes.

"Untuk pelaksanaan besok, diharapkan kepada masyarakat yang akan ikut dalam kegiatan vaksinasi, agar tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid - 19", pungkas Waka Polres Kompol Agnes Turambi, SE.

TNI Gadungan Tak Berkutik, Saat Disergap Team URC Totosik

Humas Polres Tomohon, Selasa 31 Agustus 2021

Team URC Totosik Polres Tomohon pimpinan Aipda Yanny Watung, berhasil mengungkap dan mengamankan, seorang lelaki yang berprofesi sebagai pekerja di salah satu gudang air, yang ada di Kota Tomohon, yang mengaku sebagai anggota TNI AD.

YT alias Yanto (32), pria asal Morotai, yang keseharian bekerja sebagai buruh, di salah satu gudang air mineral yang di Kota Tomohon, diamankan team URC Totosik, karena mengaku sebagai anggota TNI AD, Senin (30/8/2021) di tempat kerjanya.

Pengungkapan dan penangkapan ini berawal, ketika team URC Totosik merespon laporan warga, pemilik tempat kost yang ada di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan, yang melaporkan ada salah satu penghuni kostnya, yang berprofesi sebagai personil TNI AD, kehilangan sepasang sepatu PDL dan PDH.

Team URC Totosik kemudian menuju ke tempat kejadian dan melakukan penyelidikan, salah satunya dengan memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di tempat kost, dan dari hasil rekaman CCTV yang ada, terlihat ada seorang lelaki, yang melakukan pencurian dengan mengambil sepasang sepatu PDL dan PDH, milik salah satu penghuni tempat kost, yang di ketahui berprofesi sebagai personil TNI AD.

"Berbekal laporan dan rekaman CCTV yang ada, kami kemudian melakukan pengembangan, dan mencari pelaku pencurian, di tempat kost yang ada di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan", buka Aipda Yanny Watung.

"Dari hasil pengembangan, kami akhirnya berhasil mengamankan YT alias Yanto warga Morotai, yang sedang bekerja di salah satu gudang Air mineral, yang ada di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan, yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian perkaran pencurian", terang Yanny.

Lanjut Aipda Yanny menjelaskan, saat diinterogasi Yanto mengakui, kalau dia adalah pelaku pencurian, sepasang sepatu PDL dan PDH, di salah satu tempat kost, yang ada di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan.

"Kami selanjutnya mendatangi rumah kost pelaku, untuk mengambil barang bukti pencurian, tapi kami curiga karena di dalam kamar kost pelaku, ditemukan seragam dinas TNI AD lengkap dengan pangkat dan tanda-tanda penghargaan lainnya, karena penasaran, team kemudian melakukan penggeledahan di dalam kamar kost pelaku, yang akhirnya kembali mendapatkan sebuah dompet yang berisi beberapa kartu tanda anggota prajurit TNI yang dipasang foto pelaku, perlengkapan TNI dan dokumen dinas lainnya", jelas Yanny.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pelaku bersama barang bukti, kami amankan ke Mapolres Tomohon", tutup Aipda Yanny Watung.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H membenarkan bahwa telah diamankan seorang lelaki asal Morotai, yang keseharian bekerja di salah satu gudang air mineral yang ada di Tomohon, yang terlibat pencurian, dan setelah diinterogasi pelaku selalu mengaku sebagai anggota TNI AD.

"Pelaku sengaja mengaku sebagai anggota TNI AD, dengan tujuan untuk memikat dan memacari wanita, terutama yang ada di media sosial facebook", terang Kapolres.

"Untuk semua barang yang ditemukan di tempat kost pelaku, baik seragam, kaos, KTA TNI AD atas nama pelaku, dan beberapa kelengkapan TNI lainnya diakui oleh Pelaku sebagai miliknya", tambah AKBP Bambang.

"Polres Tomohon telah berkoordinasi dengan pihak TNI AD, dalam hal ini rindam Tomohon, untuk memastikan bahwa pelaku Yanto memang bukan terdaftar sebagai anggota TNI AD", jelas Kasubbag Humas AKP Hanny Goni.

"Sesuai pengakuan pelaku, untuk baju seragam TNI AD di jahit di Manado, sedangkan kartu tanda anggota, pelaku buat di kompleks Malalayang", tambah AKP Goni.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bersama barang bukti, sudah diamankan di Polres Tomohon", tutup Kasubbag humas AKP Hanny Goni

Pelaku sebelumnya sudah pernah melakukan hal yang sama, mengaku sebagai personil TNI AD, saat berada di Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan juga sempat di tangkap.

Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa satu pasang Sepatu PDL dan PDH, satu pasang pakaian PDH TNI  atribut terpasang, sabuk PDH TNI, satu potong kaos berwana orange yang berlogo TNI, tiga lembar kartu Tanda Prajurit TNI (dipasang foto pelaku), satu lembar kartu Tanda Prajurit TNI tanpa foto dan satu lembar kartu ijin keluar markas TNI.

Polres Tomohon dan Alumni Akpol 1994 Peduli, Berbagi Dengan Masyarakat Dalam Wujud Bakti Sosial

Humas Polres Tomohon, Rabu 25 Agustus 2021

Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, apalagi di masa pandemi Covid - 19, kembali ditunjukkan oleh jajaran Polres Tomohon, bersama alumni Akpol 1994, yang bertajuk "Akpol 1994 peduli".

Bentuk kepedulian ditandai dengan penyaluran bantuan sosial, oleh jajaran Polres Tomohon, dan voucher belanja di salah satu supermarket, oleh alumni Akpol 1994 peduli.

"Sebanyak 16 paket bantuan sosial, disiapkan Polres Tomohon, yang berisikan beras, minyak goreng, mie instant, telur dan masker, serta sebanyak 200 voucher belanja, yang disiapkan oleh alumni Akpol 1994 peduli, yang jajaran Polres Tomohon bagikan hari ini, di mana untuk masing-masing voucher nominalnya 50.000 rupiah, dan masyarakat yang menerima, mendapat 2 lembar voucher belanja", ujar AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H.

"Untuk proses penyaluran, baik paket bantuan sosial dan voucher dari alumni Akpol 1994 peduli, dilakukan oleh Polres dan Polsek jajaran", beber Kapolres AKBP Bambang.

Waka Polres Tomohon Agnes Turambi, SE, menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kegiatan penyaluran bantuan sosial dan voucher Akpol 1994 peduli kepada masyarakat, dapat dilaksanakan hari ini.

"Puji syukur kepada Tuhan, patut kita panjatkan, karena hanya oleh kasih dan kemurahan-Nya, sehingga kegiatan penyaluran peket bantuan sosial, dan voucher dari alumni Akpol 1994 peduli pada hari ini, boleh berjalan dengan dengan baik, serta sesuai dengan apa yang sudah direncanakan", buka Kompol Agnes Turambi, SE yang keseharian menjabat sebagai waka Polres Tomohon.

Lanjut Kompol Agnes menerangkan bahwa, Kegiatan penyaluran bansos ini, merupakan program institusi Polri, baik dari tingkat Mabes sampai ke Polsek jajaran, dalam rangka mendukung program pemerintah, untuk berbagi dengan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.

"Jika di lihat dari jumlahnya tentu tidak seberapa, tapi kami berharap, semoga bantuan yang diberikan saat ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya", harap Kompol Agnes

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid - 19, khususnya yang ada di kota Tomohon", himbau Waka Polres.

"Mari, kita selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon agar pandemi Covid - 19 ini cepat berlalu, sehingga kita dapat kembali beraktifitas seperti biasa", ajak Kompol Agnes Turambi, SE.

"Pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan sosial, jajaran Polres Tomohon hari ini, juga dirangkaikan dengan syukur alumni Akpol 1994, yang berbagi dengan masyarakat dengan memberikan voucher belanja", terang Kasubbag Humas AKP Hanny Goni, yang ikut dalam kegiatan penyaluran bansos dan voucher alumni Akpol 1994 peduli.

"Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, mie instan 10 bungkus, telur 30 butir, masker dan voucher belanja 50.000 rupiah, dan masyarakat yang menerima, mendapat 2 lembar voucher", jelas AKP Hanny Goni.

Kegiatan yang di mulai pada jam 10.45 wita dan  berakhir pada jam 12.35 wita diikuti oleh Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gator, S.I.K, M.H, Waka Polres Kompol Agnes Turambi, SE, Kasubbag Humas AKP Hanny Goni, Kasat Samapta IPTU Widodo, KBO Sat Binmas IPDA Didik Sudarsono dan Perwakilan personil Polres Tomohon.

Team URC Totosik, Amankan Wiliam Pelaku Penganiayaan Menggunakan Parang Yang Terjadi Pada Minggu Subuh

Humas Polres Tomohon, Minggu 15 Agustus 2021

Pelaku Wiliam saat diamankan
team URC Totosik

Aksi cepat dalam merespon laporan dari masyarakat, ditunjukkan team URC Totosik pimpinan Aipda Yanny Watung.

Minggu 15 Agustus 2021, jam 09.00 wita, team URC Totosik, berhasil mengamankan WR alias Wiliam (25), warga Kelurahan Tinoor Satu Kecamatan Tomohon Utara,  pelaku penganiayaan dengan menggunakan parang.

Barang bukti parang

Peristiwa penganiayaan, yang terjadi pada minggu (15/8/2021), jam 04.30 wita, di Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara, tepatnya di kompleks perkebunan kaki gunung Lokon (depan Objek Wisata Dapur Pelangi), mengakibatkan BR alias Bili (27), yang keseharian berprofesi sebagai sopir, Warga Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara, mengalami luka robek pada dada sebelah kanan, dan harus mendapatkan perawatan di RS Bethesda Tomohon.

"Penangkapan terhadap pelaku memerlukan waktu 4 jam lebih, setelah kami mendapat laporan dari warga setelah kejadian", buka Aipda Yanny Watung.

"Saat tiba di lokasi kejadian, baik pelaku maupun korban, keduanya sudah tidak berada di lokasi, di mana sesuai informasi yang kami peroleh, korban sudah di bawah ke RS Bethesda Tomohon, dan pelaku sudah melarikan diri setelah kejadian", ujar Yanny.

"Kami pun melakukan pencarian, di sekitar perkebunan yang ditunjukkan warga, yang dijadikan jalan saat pelaku melarikan diri, dan kurang lebih satu jam melakukan pencarian pelaku tidak ditemukan, dan hanya menemukan barang bukti parang, yang digunakan untuk melakukan penganiayaan", tutur Yanny.

"Pengembangan untuk mencari pelaku kami lakukan, dan sebelumnya kami menemui korban, yang sedang di rawat di RS Bethesda, untuk melihat kondisinya, sekaligus menggali informasi, terkait peristiwa yang terjadi", terang Yanny.

Lanjut Yanny menjelaskan, setelah mendapatkan informasi terkait kejadian, yang di alami oleh korban, team URC Totosik kemudian menuju ke Kelurahan Tinoor Satu Kecamatan Tomohon Utara, rumah pelaku, namun kembali Team URC Totosik tidak menemukan pelaku dirumahnya.

"Tidak patah semangat, dan tidak ingin pelaku melarikan diri, team URC Totosik terus melakukan pencarian, dan pengembangan untuk menemukan pelaku, akhirnya pada jam 09.00 Wita team URC Totosik akhirnya berhasil mengamankan pelaku di tempat kerjanya yang ada di Kelurahan Kolongan Satu Kecamatan Tomohon Tengah", jelas Yanny Watung.

"Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan, ketika diinterogasi dia mengakui perbuatannya, dan barang bukti yang ditunjukkan oleh team URC Totosik, yang ditemukan diperkebunan dekat lokasi kejadian, diakuinya sebagai parang yang digunakan, untuk menganiaya korban", tambah Aipda Yanny Watung didampingi personil team URC Totosik lainnya.

Informasi yang di peroleh dari ka team URC Totosik Aipda Yanny Watung, saat menyerahkan pelaku dan barang bukti di Polres Tomohon, menyampaikan bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam jenis parang terjadi, berawal ketika pelaku, di undang temannya untuk menghadiri kegiatan pesta minuman keras di lokasi kejadian, minggu (15/8/2021) jam 04.30 wita.

Saat mereka sedang mengkonsumsi minuman keras, terjadi selisih paham antara pelaku dengan salah satu pria, yang saat itu sama-sama minum miras di lokasi kejadian, dan korban yang melihat kejadian itu, selanjutnya menegur pelaku agar tidak membuat keributan, sambil mendorong pelaku.

Pelaku merasa sakit hati, dengan perbuatan korban yang menegur dan mendorongnya, akhirnya pelaku kemudian meninggalkan tempat kejadian, dengan menggunakan sepeda motor, menuju ke tempat di mana pelaku tinggal dan bekerja, yang ada di Kelurahan Kolongan Satu Kecamatan Tomohon Tengah. 

Ternyata pelaku pulang, dengan maksud mengambil parang yang di simpan di tempat kerjanya, dan setelah itu, dia kemudian kembali ke lokasi kejadian, dengan sudah membawa parang yang di ambil dari tempat kerjanya, dan saat tiba di TKP pelaku langsung memanggil korban, yang di respon dengan korban langsung menghampiri pelaku.

Pada saat itu juga, ketika korban mendekati pelaku, dia langsung menebas korban, dengan parang yang dibawanya sebanyak satu kali, korban sempat menghindar, namun tebasan masih mengena, pada tubuh bagian dada sebelah kanan korban, dan saat itu rekan-rekan korban, yang melihat kejadian tersebut, langsung mendekati pelaku, serta melerai dan berusaha merampas parang yang digunakan pelaku.

Pelaku yang saat itu sudah takut, karena melihat korban sudah terluka, apalagi teman-teman korban yang sudah mendekatinya, akhirnya pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian, dan masuk ke perkebunan warga, sambil membuang barang bukti, dan bersembunyi di salah satu pondok yang ada di kebun dekat TKP.

Jam 06.00 Wita pelaku berjalan kaki menuju Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara, kemudian meminta bantuan rekannya yang ada di Wailan, untuk mengantarnya menuju ke Kelurahan Kolongan Satu Kecamatan Tomohon Tengah, tempat pelaku tinggal dan bekerja.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H melalui Kasubbag Humas AKP Hanny Goni, membenarkan kejadian penganiayaan, dengan menggunakan parang, yang terjadi di Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara, tepatnya di kompleks perkebunan kaki gunung Lokon (depan Objek Wisata Dapur Pelangi).

"Untuk pelaku WR alias Wiliam, bersama barang bukti parang, yang digunakan saat melakukan penganiayaan, sudah diamankan dan diserahkan oleh team URC Totosik, di Mapolres Tomohon", tutup kasubbag humas AKP Hanny Goni.


Waka Polres Tomohon Ucapkan Terima Kasih Untuk Kepercayaan Yang Diberikan Oleh Perkumpulan Sopir Tomohon - Tanawangko

Humas Polres Tomohon, Kamis 12 Agustus 2021

Jajaran Polres Tomohon, di bawah pimpinan AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H dan Waka Polres Tomohon Kompol Agnes Turambi, SE mendapat kepercayaan, dari perkumpulan sopir Jalur Tomohon - Tanawangko, untuk menyalurkan bantuan sosial, yang bisa mereka kumpulkan, untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19.

Penyerahan secara simbolis, bantuan sosial, perkumpulan sopir Jalur Tomohon - Tanawangko, yang akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19, diserahkan oleh koordinator bapak Bpk. Freddy Kainde, yang di terima langsung oleh Waka Polres Kompol Agnes Turambi, SE, bertempat di loby mapolres Tomohon, Kamis (12/8/2021).

"Bantuan yang diberikan hari ini, merupakan hasil swadaya yang dikumpulkan oleh sopir-sopir jalur Tomohon - Tanawangko, yang rencananya akan dibagikan kepada masyarakat, yang terdampak Covid - 19", ujar bpk. Freddy kainde saat penyerahan bantuan.

"Kami menyerahkan bantuan yang bisa dikumpulkan kepada Polres Tomohon, untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terdampak Covid - 19, karena se tahu kami,  Polres Tomohon dalam melaksanakan tugas, bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada, dan mereka pasti tahu siapa-siapa masyarakat, yang layak untuk mendapatkan bantuan", terang bpk. Freddy Kainde, mewakili perkumpulan sopir jalur Tomohon - Tanawangko, yang ikut dalam penyerahan bansos, di Mapolres Tomohon.

"Terima kasih kepada perkumpulan sopir Jalur Tomohon - Tanawangko, yang sudah mempercayakan kami, institusi Polri khususnya jajaran Polres Tomohon, untuk menyalurkan bantuan sosial yang dikumpulkan, oleh perkumpulan sopir jalur Tomohon - Tanawangko, untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19", buka Kompol Agnes sapaan akrab waka Polres Tomohon.

Lanjut Waka Polres Tomohon Kompol Agnes Turambi, SE, menyampaikan apresiasi, terkait apa yang dilakukan oleh perkumpulan sopir Jalur Tomohon - Tanawangko, yang melakukan kegiatan positif, dan mau berbagi dengan masyarakat yang terdampak Covid - 19.

"Kepercayaan yang diberikan, pasti akan ditindaklanjuti, dan untuk penyerahan kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi yang terdampak Covid - 19, akan diserahkan oleh satuan binmas, bersama personil bhabinkamtibmas yang ada di Desa / Kelurahan yang ada di jajaran Polres Tomohon", jelas Kompol Agnes Turambi, SE

"Diharapkan kepada sopir-sopir yang ada, khususnya di Jalur Tomohon - Tanawangko, untuk memperhatikan Protokol kesehatan pencegahan covid - 19, dalam beraktifitas,  jaga kesehatan, dan tetap semangat dalam bekerja, dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu dilindungi dalam melaksanakan pekerjaan", pungkas Kompol Agnes Turambi, SE. 

Bantuan yang diberikan berupa 20 baki telur ayam dan 5 dos mie instant.1

Gelar Gerai Vaksin Polres Tomohon Tahap 2, 180 orang Menerima Suntikan Cinovac Biofarma

Humas Polres Tomohon, Kamis 5 Agustus 2021

Komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polres Tomohon, dalam rangka mendukung program pemerintah, khususnya dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi, ditunjukkan dalam pelaksanaan gerai vaksinasi, yang bertajuk "bhakti kesehatan Bhayangkara demi negri".

Kamis 5 Agustus 2021 jam 09.00 wita sampai dengan 15.40 wita, jajaran Polres Tomohon melaksanakan gerai vaksinasi massal bagi masyarakat, bertempat di kompleks menara alfa omega, pusat kota Tomohon.

Kegiatan gerai vaksinasi Polres Tomohon, bekerja sama dengan dinas kesehatan Kota Tomohon, dengan penanggung jawab vaksinator dr. Rezzi Wenur selaku kapuskesmas Tinoor.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H, melalui Kabag Ops Kompol Temmy Toni, S.IK, selaku penanggung jawab gerai vaksinasi Polres Tomohon, bersyukur atas terselenggaranya kegiatan gerai vaksinasi, di kompleks menara alfa omega pusat kota Tomohon.

"Pelaksanaan di gerai vaksinasi Polres Tomohon hari ini, merupakan penyuntikan vaksin tahap 2 bagi masyarakat, di mana tahap pertamanya sudah di selenggarakan pada bulan Juli 2021", ujar Kompol Temmy Toni, S.I.K,  saat di temui, pada pelaksanaan vaksinasi di menara alfa omega pusat kota Tomohon.

"Terima kasih kepada dinas kesehatan kota Tomohon, terutama puskesmas Tinoor, yang sudah menyediakan tenaga vaksinator, pada pelaksanaan gerai vaksinasi Polres Tomohon hari ini", ungkap Kompol Temmy Tomi, S.I.K, yang keseharian menjabat sebagai Kabag Ops Polres Tomohon.

Lanjut Kompol Temmy menyampaikan, sebanyak 180 orang, yang di vaksin tahap 2 hari ini, dan vaksin yang digunakan jenis cinovac biofarma.

"Pelaksanaan vaksinasi tahap 2 hari ini, merupakan pelaksanaan yang ke dua, karena sebelumnya pada tanggal 26 Juli 2021, sudah dilaksanakan penyuntikan vaksin tahap 2 bagi masyarakat, yang dilaksanakan di aula parama satwika Polres Tomohon", jelas Kompol Temmy.

"Masih ada pelaksanaan vaksinasi tahap 2, yang akan dilaksanakan di gerai vaksin Polres Tomohon, untuk itu bagi masyarakat, yang sudah mengikuti vaksinasi tahap 1 di gerai vaksin Polres Tomohon, agar mempersiapkan diri, supaya pada saat pelaksanaannya, bisa hadir dan bisa mendapatkan penyuntikan vaksin tahap 2, dan tentunya semua ini, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid - 19", pungkas Kompol Temmy Toni, S.I.K.

Periksa Rapid Antigen C-19, 7 Personil Team URC Totosik Bersyukur Karena Dinyatakan Non Reaktif

Humas Polres Tomohon, Kamis 5 Agustus 2021.

Antisipasi tertular atau pun menjadi penyebab orang lain tertular, di masa penyebaran Covid - 19, di tunjukkan jajaran Polres Tomohon, apalagi bagi Personil yang melaksanakan tugas di lapangan, yang setiap saat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Hal ini ditunjukkan team URC Totosik Tomohon, pimpinan Aipda Yanny Watung, yang melakukan test rapid antigen, di puskesmas Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (5/8/2021).

Test yang dilakukan oleh dr. Selfanus Sumadriati, terhadap 7 personil Team URC Totosik, semuanya menunjukkan hasil yang memuaskan, di mana seluruh Personil URC Totosik dinyatakan non reaktif.

"Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan, karena hasil test hari ini, kami personil Team URC Totosik semuanya dinyatakan non reaktif", buka Aipda Yanny Watung, didampingi Personil URC lainnya, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, dari pihak puskesmas.

"Kami melakukan hal ini, karena setiap hari berada di tengah masyarakat, dalam melaksanakan tugas, maka dari itu test ini perlu dilakukan, supaya kami juga bisa tau, kondisi kesehatan masing-masing personil, jangan sampai sudah ada yang terpapar dengan virus Covid - 19, tapi tidak mengetahuinya", jelas Yani.

"Terima kasih kepada pihak puskesmas Kakaskasen, tim medis, yang sudah memeriksa kami, personil team URC Totosik Polres Tomohon", ujar Aipda Yanny Watung.

Terpisah Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh team URC Totosik, yang mau melakukan pemeriksaan rapid antigen.

"Tentunya apa yang sudah dilakukan oleh team URC Totosik, adalah sesuatu yang baik, karena kita tidak tau, apakah kita sudah terpapar atau tidak, dengan virus yang mewabah ini, karena kita tau bersama, virus ini bisa menyerang siapa saja, tanpa melihat strata kehidupan yang ada", ungkap Kapolres.

Lanjut Kapolres menambahkan, bahwa Personil Polri khususnya Polres Tomohon, sangat rentan terpapar dengan Covid - 19, karena tugas dan pekerjaan yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan, apalagi mereka yang bertugas di lapangan.

"Tentunya juga patut kita syukuri, ternyata hasil pemeriksaan terhadap personil URC Totosik, semuanya dinyatakan non reaktif", ucap AKBP Bambang.

"Saya selaku Kapolres, menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk secara bersama-sama, bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid - 19 ini, ikuti aturan pemerintah yang ada, dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M, dalam kehidupan setiap hari", harap Kapolres.

"Jangan lupa kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, supaya pandemi ini cepat berlalu, dan kita bisa beraktifitas seperti biasa lagi", pungkas Kapolres.

Dalam Waktu 8 Jam, Dua Pemuda Pembobol SMK N 1 Sonder, Diamankan Perosnil Polsek Sonder

Humas Polres Tomohon, Kamis 5 Agustus 2021

Kurang lebih 8 jam, Polsek Sonder berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku pencurian, yang terjadi di SMK N 1 Sonder.

Kejadian pencurian yang terjadi pada selasa (3/8/2021) jam 03.00 wita, diketahui oleh pihak sekolah pada jam 08.00 wita, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Sonder.

Setelah mendapat laporan, Personil Polsek Sonder, di pimpin Kanit Reskrim Aiptu Sony Sampouw, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan berdasarkan hasil rekaman CCTV, akhirnya diketahui pelaku pencurian berjumlah dua orang.

Tak butuh butuh lama, jam 11.00 wita ke dua pelaku masing-masing RS alias Rian (21) mahasiswa dan HK alias Hidio (21) pengangguran, keduanya warga Desa Tounelet 1 Kecamatan Sonder, berhasil diamankan Personil Polsek Sonder, di dua tempat, di mana Rian diamankan di rumahnya, sedangkan Hidio diamankan di ruas jalan Desa Tounelet - Rambunan.

Dari tangan ke dua pelaku, berhasil diamankan barang curian berupa 2 laptop merk hp, 30 tab merk axioo, 10 hard disk , 7 ram dan 3 unit cctv, yang disembunyikan di rumah ke dua pelaku.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Sonder Ipda Stenly Kaligis, membenarkan bahwa telah terjadi pencurian di SMK N 1 Sonder, dan pelaku yang berjumlah dua orang sudah diamankan.

"Pengungkapan kasus pencurian ini, berdasarkan rekaman CCTV, yang terpasang di SMK N 1 Sonder", buka Kapolsek Ipda Stenly Kaligis, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sony Sampouw dan Kanit Intelkam Aipda Petrix Mantiri.

"Barang yang di curi oleh ke dua pelaku berupa 2 laptop merk hp, 30 tab merk axioo, 10 hard disk , 7 ram dan 3 unit cctv dengan total kerugian 83.000.000 (delapan puluh tiga juta rupiah), sesuai dengan jumlah yang dilaporkan oleh pihak sekolah, di Polsek Sonder", ungkap Ipda Stenly.

"Ke dua Pelaku masuk ke dalam ruang kelas, yang juga merupakan ruang multimedia SMK N 1 Sonder, dengan cara memanjat pagar samping sekolah, dan langsung menuju ke lantai dua, yang selanjutnya merusak pintu ruangan multimedia, dan mengambil barang bukti yang ada, setalah itu mereka berdua keluar melalui jalan yang sama ketika masuk", jelas Kapolsek Ipda Stenly Kaligis.

"Ke dua Pelaku sudah mengakui perbuatan mereka, dan mengatakan juga kalau uang hasil menjual barang yang di curi, akan digunakan untuk berfoya-foya dan membayar uang kuliah", tambah Kapolsek.

"Untuk ke dua pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Sonder, dan sudah dalam proses penyidikan", tutup Kapolsek Ipda Stenly Kaligis, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sony Sampouw dan Kanit Intelkam Aipda Petrix Mantiri.

Sambut HUT ke - 73 Polisi Wanita, Polwan Polres Tomohon Bagikan Bansos Kepada Masyarakat Yang Terdampak C-19

Humas Polres Tomohon, Kamis 5 Agustus 2021

Dalam rangka menyambut HUT ke - 73 Polisi Wanita, Personil Polwan Polres Tomohon, melaksanakan kegiatan bakti sosial, dengan membagikan bantuan, kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19, di wilayah hukum Polres Tomohon.

Kegiatan bakti sosial Polwan Polres Tomohon, di pimpin langsung oleh Waka Polres Kompol Agnes Turambi, SE

"Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kegiatan penyaluran bantuan sosial, oleh Polwan Polres Tomohon hari ini, boleh berjalan dengan lancar", ujar Kompol Agnes Turambi, SE.

Kompol Agnes, sapaan akrab waka Polres menerangkan bahwa, pelaksanaan kegiatan pembagian bansos hari ini, merupakan rangkaian kegiatan, dalam rangka menyambut HUT Polwan ke - 73, yang akan diperingati pada tanggal 1 september 2021

"Terima kasih kepada seluruh Polwan Polres Tomohon, yang sudah mengambil bagian dalam kegiatan pembagian bansos, baik sejak mempersiapkan apa-apa yang akan dibagikan, dan dalam pelaksanaan kegiatan hari ini", terang Kompol Agnes

"Bansos kami berikan kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19", jelas polwan berpangkat satu melati ini.

"Kiranya apa yang kami berikan, walaupun hanya seberapa jumlahnya, dapat bermanfaat bagi keluarga-keluarga yang menerimanya", harap Waka Polres.

"Semoga ke depan, khususnya Polwan yang ada di Polres Tomohon, dapat melakukan kegiatan-kegiatan sosial, yang dapat berguna bagi masyarakat seperti yang dilakukan hari, ataupun kegiatan sosial lainnya", pungkas Kompol Agnes Turambi, SE,  yang juga merupakan salah satu Personil Polwan Polda Sulut, yang berasal dari Kota Tomohon.

Sebanyak 12 Paket yang dibagikan, di mana masing-masing paket berisi beras, minyak goreng, mie instant, telur, susu, roti, teh celup, gula pasir, ikan kaleng dan masker

Respon Laporan Masyarakat, Team URC Totosik Amankan Lima pelaku Keributan Menggunakan Parang

Humas Polres Tomohon, Kamis 5 Agustus 2021

Respon terhadap laporan masyarakat, terkait terjadinya peristiwa, yang mengganggu ketentraman masyarakat, kembali ditunjukkan jajaran Polres Tomohon,  melalui salah satu team kebanggaannya, team URC Totosik, di bawah pimpinan Aipda Yanny Watung.

Kamis 5 Agustus 2021 jam 03.00 wita, team URC Totosik mengamankan lima pemuda, yang di duga kuat, sebagai pelaku keributan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, yang terjadi di kompleks alfamart, Kelurahan Woloan 1 Kecamatan Tomohon Utara.

FT alias Fernando (19) pengangguran, KM alias Kristian (17) pengangguran, MW alias Marselino (17) Pelajar, RW alias Rivan (17) pengangguran dan GL alias Gerald (23) berprofesi sebagai tukang, kelimanya warga Kelurahan Woloan Satu  Kecamatan Tomohon Barat, diamankan team URC Totosik, karena di duga kuat telah melakukan keributan, dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, di kompleks alfamart Woloan Satu.

Penangkapan terhadap ke - lima pemuda ini, berdasarkan laporan masyarakat melalui hand phone, kepada team URC Totosik.

Informasi yang di peroleh, sehubungan dengan kejadian keributan, dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, seperti yang dituturkan ka Team URC Totosik Aipda Yanny Watung, di mana kejadian berawal, ketika ke - lima pemuda ini,  yang sudah mengkonsumsi minuman keras, akan pulang setelah menghadiri acara syukur teman mereka, yang ada di Kelurahan Woloan Satu Kecamatan Tomohon Barat.

Saat berada di lokasi kejadian, ke - lima pemuda ini kemudian membuat keributan, dengan cara berteriak, sehingga mengganggu masyarakat yang ada di sekitar tempat kejadian.

Ketika kelompok pemuda ini sedang membuat keributan, tiba-tiba ada warga yang melempar mereka dengan batu, sehingga hal ini membuat ke - lima pemuda ini menjadi marah, dan semakin membuat keributan.

"Dua dari ke - lima pemuda ini masing-masing FT alias Fernando dan GL alias Gerald, kemudian pulang kerumahnya dan mengambil parang, selanjutnya kembali ke lokasi kejadian, dan terus membuat keributan, mereka juga mencari orang yang telah melempar mereka dengan batu", ujar Aipda Yanny Watung.

"Kami setelah mengetahui kejadian ini, langsung menuju ke tempat kejadian, dan saat tiba, kami melihat ada kelompok anak muda, yang melarikan diri, dengan menggunakan kendaraan roda dua", ungkap Yani, panggilan akrab ka team URC Totosik

"Kami pun mengumpulkan informasi, terkait kejadian yang ada, serta siapa-siapa pelaku yang membuat keributan", terang Yani.

Lanjut Yani menyampaikan, setelah mendapatkan informasi terutama identitas dari Pelaku, team URC Totosik selanjutnya melakukan pengembangan dan melakukan pencarian terhadap pelaku, dan akhirnya team berhasil mengamankan dua pelaku masing-masing GL alias Gerald dan FT alias Fernando, yang saat itu berada di rumah mereka masing-masing,  dan dari tangan ke - dua pelaku, berhasil diamankan dua bilah parang yang digunakan saat membuat keributan.

"Tak lama berselang, kami juga berhasil mengamankan tiga pelaku lainnya, masing-masing RW alias Rivan, MW alias Marselino dan KM alias Kristian, dan saat mengamankan mereka bertiga, sempat terjadi kejar-kejaran antara team URC Totosik dengan mereka bertiga, tapi karena kesigapan team, akhirnya berhasil mengamankan ke tiga pelaku", jelas Yani.

"Mereka berlima mengakui kalau mereka yang membuat keributan, dan selanjutnya ke-lima pemuda ini, bersama dua bilah parang yang digunakan saat melakukan keributan, kami serahkan ke Polsek Tomohon Tengah", tambah Aipda Yanny Watung, didampingi Personil team URC Totosik lainnya.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H melalui Kasubbag Humas AKP Hanny Goni, membenarkan kalau telah diamankan lima anak muda, yang di duga kuat sebagai pelaku keributan, dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, yang terjadi di komplek alfamart Kelurahan Woloan Satu Kecamatan Tomohon Barat, oleh team URC Totosik.

"Untuk ke - lima anak muda ini, bersama barang bukti dua bilah parang, yang digunakan saat membuat keributan, sudah diamankan dan diserahkan di Polsek Tomohon Tengah", kata AKP Hanny Goni.

"Untuk pelaku GL alias Gerald dan MW alias Marselino Wajong, sebelumnya pernah diamankan Team URC Totosik, pada 11-07-2021, karen terlibat dalam kasus pengeroyokan, yang terjadi di Kelurahan Woloan 3 Kecamatan Tomohon Barat", pungka AKP Hanny Goni.

Hujan Deras Tidak Menghalangi Jajaran Polres dan LPM Kota Tomohon Dalam Menyalurkan Bansos

Humas Polres Tomohon, Selasa 3 Agustus 2021

Polres Tomohon pimpinan AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H dan Waka Polres Kompol Agnes Turambi, SE bersama LPM Kota Tomohon, menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, yang sedang melakukan isolasi mandiri, dan masyarakat yang terdampak pemberlakuan PPKM, di Kota Tomohon.

Selasa 3 Agustus 2021, walaupun di guyur hujan deras, tak mematahkan semangat jajaran Polres Tomohon bersama LPM Kota Tomohon, untuk melakukan kegiatan dalam bentuk pembagian bantuan sosial, kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri, dan masyarakat yang terdampak, pemberlakuan PPKM di Kota Tomohon.

Waka Polres Tomohon bersama kabag ops Kompol Temmy Toni, S.I.K dan ketua LPM kota Tomohon ibu Maria Polii, memimpin langsung, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri, dan masyarakat yang terdampak, pemberlakuan PPKM di Kota Tomohon.

Waka Polres Tomohon Kompol Agnes Turambi, SE mewakili Kapolres AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H, di sela-sela kegiatan, menyampaikan terima kasih, kepada pihak LPM Kota Tomohon, yang mau bersama-sama dengan Polres Tomohon, untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, yang melaksanakan isolasi mandiri dan yang terdampak pemberlakuan PPKM di kota Tomohon.

"Semoga bantuan ini walaupun tidak seberapa jumlahnya, dapat membantu masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, dan yang terdampak pemberlakuan PPKM di Kota Tomohon", ujar Kompol Agnes Turambi, SE

"Saya Menghimbau, kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Tomohon, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid - 19, dengan menerapkan 5 M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas", harap Waka Polres Kompol Agnes Turambi, SE.

"Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pelaksanaan pembagian bantusn sosial hari ini, walaupun cuaca hujan deras, tapi boleh berjalan dengan lancar", buka ketua LPM ibu Maria Polii saat di temui selesai kegiatan penyaluran bansos.

"Terima kasih kepada jajaran Polres Tomohon, yang mau bekerja sama dan bersama-sama dengan LPM Kota Tomohon, dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial hari ini, yang diberikan kepada masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, dan yang terdampak pemberlakuan PPKM di Kota Tomohon", ungkap ibu Maria Polii.

"Semoga ke depan, kegiatan ini bisa lagi dilakukan, dan dapat berbagi dengan masyarakat kota Tomohon yang terdampak pemberlakuan PPKM dalam rangka pencegahan penyebaran Covid - 19", tutup  ibu Maria Polii di dampingi pengurus LPM Kota Tomohon lainnya.

Bantuan sosial yang diberikan berupa beras, minyak goreng, telur, mie instant, gula dan masker yang di kemas dalam satu paket, dan pada penyaluran hari ini, sebanyak 50 paket yang dibagikan.

Ambil bagian dalam pelaksanaan pembagian bantuan sosial, jajaran Polres Tomohon dan LPM Kota Tomohon, Waka Polres Tomohon Kompol Agnes Turambi, SE, Kabag Ops Kompol Temmy Toni, S.I.K, Kasubbag Humas AKP Hanny Goni, Ketua LPM Kota Tomohon ibu Maria Polii, wakil ketua Pdt. Watuseke, wakil sekretaris Yans Polii, wakil bendahara Ruly Rapar, ketua bidang Peranan Wanita dan anak Febrina Ulag, SH, ketua Bidang SDM Fredy Nusa, Rohaniawan Budha dan perwakilan personil Polres Tomohon.

Buat Keributan Dengan Membawa Sajam Katana, Akhirnya Oskar Tak Berkutik Saat Diamankan Yanny Cs.

Humas Polres Tomohon, Selasa 3 Agustus 2021.

Team URC Totosik Polres Tomohon, pimpinan Aipda Yanny Watung, kembali berhasil mengamankan, pelaku keributan dengan menggunakan senjata tajam jenis katana, di kompleks perum griya bangun lestari 2 Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan.

Adalah OT alias Oskar (22), yang keseharian berprofesi sebagai buruh bangunan, warga perum griya bangun lestari 2 Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan,  diamankan team URC Totosik, (Selasa 3/8/2021) jam 00.40 wita, di mana pelaku sengaja membuat keributan, dengan membawa senjata tajam katana, dan saat beraksi pelaku sudah di pengaruhi minuman keras.

Berdasarkan keterangan ka team URC Totosik Aipda Yanny Watung, menjelaskan bahwa, diamankannya pelaku Oskar, sehubungan dengan adanya laporan salah satu warga, yang tinggal di perum griya bangun lestari 2 Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan

"Warga ini merasa terganggu atas perbuatan dari pelaku, yang membuat keributan dengan cara berteriak sambil membawa senjata tajam, di kompleks tempat tinggal pelapor, padahal waktu sudah larut malam, sehingga mengganggu ketentraman warga yang sedang beristirahat, dan akhirnya menghubungi kami melalui hp dan melaporkan kejadian yang terjadi", tutur Aipda Yanny Watung.

Lanjut Yanny sapaan akrab ka team URC Totosik menerangkan, setelah mendapat laporan warga tersebut, team langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan penyisiran di lorong-lorong yang ada, namun pelaku tidak ditemukan.

"Kamipun langsung menuju ke rumah pelaku, dan atas keterangan istrinya bahwa Oskar tidak berada di rumah, dan kemungkinan ada di rumah pamannya, yang lokasinya berada di blok lainnya di perum griya bangun lestari 2 Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan", terang Yanny.

"Akhirnya kami berhasil mengamankan pelaku Oskar, di rumah pamannya yang saat itu berada di dalam kamar, sedangkan barang bukti senjata tajam katana, yang disembunyikan di belakang lemari, juga kami amankan", jelas Aipda Yanny Watung.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H melalui Kasubbag Humas AKP Hanny Goni, membenarkan kejadian tersebut.

"Untuk pelaku Oskar dan barang bukti senjata tajam katana, sudah diamankan di Polres Tomohon", tutup AKP Hanny Goni.