Humas Polres Tomohon, Rabu 25 November 2020
Respon cepat terhadap laporan masyarakat, kembali ditunjukkan jajaran Polres Tomohon.
Kali ini tim Totosik pimpinan Bripka Yanny Watung, kembali mengamankan pelaku keributan dengan menggunakan parang, di kelurahan Tinoor 2 Kecamatan Tomohon Utara.
DM alias Dan (24) warga Kelurahan Tinoor 2 Kecamatan Tomohon Utara, yang keseharian berprofesi sebagai penjual sate, diamankan tim totosik, karena membuat keributan, dengan menggunakan parang, dirumah yang ditinggali bersama orang tua dan saudaranya, pada selasa 24 November 2020 jam 21.00 wita.
DM alias Dan membuat keributan, karena marah kepada saudaranya perempuan SIP alias Indaria, yang merupakan saudara pelaku, yang mematikan sekring lampu, saat Dan bersama rekannya akan mengkonsumsi minuman keras.
"Kita marah pa kita pe sudara Indaria dari, dia da se mati tu lampu, waktu kita dengan kita pe tamang-tamang mo minum, minumaman keras (Saya marah kepada saudara saya Indaria, karena mematikan lampu, di saat saya dan teman-teman, akan mengkonsumsi minuman keras", aku Dan kepada personil Tim Totosik.
"Saya sengaja mematikan sekring lampu, karena merasa terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Dan bersama rekan-rekannya, yang sering mengkonsumsi minuma keras di dalam rumah, setelah Dan selesai berjualan sate, dan hal ini sudah sering dilakukan dan selalu sampai larut malam", Jelas Indaria.
"Saya mematikan sekring lampu, dengan maksud agar Dan bersama teman-temannya, tidak melakukan pesta miras di dalam rumah, dan ternyata hal ini membuat Pelaku marah, sehingga membuat keributan dengan menggunakan parang", tambah Indaria.
"Kami mendapat laporan bahwa ada keributan dengan menggunakan parang, di Kelurahan Tinoor 2", Buka Bripka Yanny.
"Kamipun langsung menuju ke tempat kejadian, dan berhasil mengamankan DM alias Dan, pelaku keributan dengan menggunakan parang", ujar Yanny.
"Pelaku melakukan aksinya dengan memotong-motong, tempat jualan sate miliknya, dan konseng rumah, disamping itu juga, Dan sesuai keterangan saksi, sambil memegang parang akan mendekati Indaria, tapi di cegah oleh ibunya", jelas Yanny.
"Permasalahan di picu, karena Dan merasa tersinggung, dengan perbuatan Indaria, yang sengaja mematikan sekring lampu, saat Dan bersama teman-temannya akan mengkonsumsi miras", tambah Yanny.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.M, M.H, melalui Kapolsek Tomohon Utara Iptu Hence Supit, SH, membenarkan telah terjadi keributan, dengan menggunakan parang, di Kelurahan Tinoor 2 Kecamatan Tomohon Utara.
"Pelaku berinisial DM alias Dan, bersama parang yang digunakan saat membuat keributan, sudah diamankan oleh Tim Totosik, dan diserahkan ke Polsek Tomohon Utara", pungkas Iptu Hence Supit, SH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar