Tomohon, Humas Polres Tomohon- Sebagai upaya untuk penguatan peran Polri dalam mencegah dan menanggulangi Intoleransi serta Radikalisme guna mencegah Terorisme, tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Puslitbang Polri) melakukan penelitian dan supervisi serta mengggelar FGD Lintas Sektor di aula Parama Satwika Polres Tomohon, Selasa (31/10/2023).
Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, S.I.K., M.M., melalui Waka Polres Kompol Parura Amping, S.Th menuturkan kehadiran Tim Puslitbang Polri ke Polres Tomohon selain untuk bersilaturahmi dengan jajaran Polres dan jajaran eksternal Polres juga terkait Intoleransi dan Radikalisme.
Foto Bersama Tim Puslitbang Polri |
Menurut Kombes Pol F.X. Surya, Intoleransi dan Radikalisme dapat menjadi cikal bakal terorisme dan berpotensi mengganggu situasi kamtib di masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini dianggap sangat penting untuk meminimalkan pemahaman Intoleransi dan Radikalisme agar tidak meluas dan berdampak negatif pada masyarakat.
Paham Intoleransi dan Radikalisme diakui telah merambah ke berbagai lapisan kehidupan masyarakat, termasuk di tubuh Kepolisian, sehingga perlu diwaspadai dan dicegah dari dalam.
“Tim Puslitbang Polri disini melakukan penelitian sejauh mana personil Polres mengetahui dan memahami intoleransi dan radikalisme di wilayah hukum Polres Tomohon, juga kepada Ekternal Polres seperti Pemkot Tomohon, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda untuk mencegah berkembangnya Terorisme” Ujar Wakapolres.
Wakapolres juga mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan ini, rutin dilakukan oleh Puslitbang Polri, namun pada penelitian kali ini terkait keterlibatan personil Polres Tomohon apakah ada yang terpapar Intoleransi dan radikalisme atau tidak.
“sejauh ini masih belum kita temukan adanya personil yang terpapar, kita harus selalu waspada, jangan sampai kita melakukan pembinaa diluar, tapi dari dalam terpapar” pungkas Waka.
(Humasrestomohon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar