Humas Polres Tomohon, Senin 25 Mei 2020
Dalam rangka menekan terjadinya tindak pidana, khususnya yang disebabkan oleh minuman keras, tentunya menjadi pekerjaan rumah, baik oleh pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bahkan semua pihak terkait lainnya, untuk mencari solusi pemecahannya.
"Beberapa hari saya bertugas di Polres Tomohon, ternyata hasil evaluasi, banyak kejadian baik penganiayaan, keributan, bahkan kejadian lainnya yang membuat keresahan di masyarakat, salah satu penyebab utama, di mana pelaku telah mengkonsumsi minuman keras", ucap Kapolres.
"Menyikapi hal ini, saya sudah perintahkan kepada seluruh personil Polres Tomohon, terutama Bhabinkamtibmas, untuk memberikan himbauan sekaligus penegasan, kepada masyarakat apalagi yang suka mengkonsumsi minuman keras, agar tidak membuat keributan, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat, saat sudah mabuk", ujar AKBP Bambang.
"Seluruh jajaran Polres Tomohon, team Totosik, team Resmob, team Cekal, agar segera merespon laporan masyarakat, yang melaporkan jika ada oknum, yang meresahkan masyarakat, apalagi sudah dalam pengaruh minuman keras dan segera mengamankan oknum yang mabuk ini", tambah Kapolres
"Kami jajaran Polres Tomohon, akan bekerja sama dengan semua pihak, terutama dengan pemimpin-pemimpin agama (jemaat), dalam rangka menimbulkan efek jera, bagi oknum-oknum yang suka membuat keributan atau keresahan di masyarakat, apalagi dikarenakan sudah mabuk, untuk membacakan nama-nama oknum tersebut di rumah ibadah", jelas Kapolres.
"Mari, kita semua, seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Hukum Polres Tomohon, untuk bekerja sama, menjaga keamanan dan ketertiban yang ada, karena keamanan dan keteriban ini bisa terwujud jika ada kepedulian dari kita semua", pungkas AKBP Bambang Ashari Gatot, SIK, MH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar