SUPERVISI DAN MONEV PROGRAM PROMOTER BID SDM SERTA SOSIALISASI PERKAP NO 3 THN 2016 DI POLRES TOMOHON

TOMOHON (05/10/2016), (Tribratanewstomohon) Karo SDM Polda Sulut KOMBESPOL Drs. Ruslan Aspan membuka kegiatan Supervisi dan Monev Program Promoter Bidang SDM, serta Sosialisasi Perkap Nomor 3 tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Polri dan Keputusan Kapolri Nomor : KEP / 610 / VI / 2016, tanggal 17 Juni 2016 tentang Rekam Jejak Perwira Polri, yang dilaksanakan Selasa 04/10/2016 dimulai pukul 11.00 Wita – 13.00 Wita, bertempat di Aula Polres Tomohon, didampingi Kabag Binkar Polda Sulut AKBP Philemon Ginting, S.iK, MH dan Kabag Dalpers Polda Sulut AKBP I. Dewa Made Adnyana, S.iK, S.H., MH yang dihadiri oleh Pejabat Utama, Perwira Polres, Kapolsek Jajaran serta personil Polres Tomohon dan Polres Minahasa.

Setelah dibuka oleh Karo SDM Polda Sulut, selanjutnya Penyampaian Materi yang pertama oleh Kabag Binkar Polda Sulut yaitu sosialisasi Perkap Nomor 3 tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Polri. Berkaitan dengan Perkap Nomor 3 tahun 2016, Kabag Binkar Polda Sulut menuturkan bahwa saat ini jenjang kenaikan pangkat baik Perwira, Tamtama dan Bintara Polri mengalami perubahan yang cukup signifikan. Pengaturan kenaikan pangkat tertuang dalam lampiran A yang tak terpisah dari Perkap Nomor 3.

 “Untuk rekan-rekan yang diusulkan kenaikan pangkat pada bulan Januari 2017 segera melengkapai persyaratan administrasi yang diperlukan sambil kita menunggu keputusan dari Mabes Polri terkait masa berlakunya Perkap tersebut,” terang Kabag Binkar Polda Sulut.

Materi yang kedua disampaikan Oleh Kabag Dalpers Polda Sulut tentang Program Prioritas Kapolri (PROMOTER), disampaikan oleh Kabag Dalpers Polda Sulut bahwa program prometer dari Kapolri harus segara di tindak lanjuti oleh anggota Polri yang bertugas.

Program kapolri yang mengisikan 10 program dan 1 quick Wins

Program prometer tersebut yaitu:

1. Profesional: Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.
2. Modern: Melakukan Modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern. 
3. Terpercaya: Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.