TOMOHON (10/10/2016), (Tribratanewstomohon) – Situasi
Pasar Beriman, Kelurahan Paslaten, Kota
Tomohon mendadak heboh, Jumat (7/10) sore.
Buruh yang tengah mengerjakan bangunan di Pasar Beriman tiba-tiba lari tunggang langgang. Penyebabnya, RK (43), warga Kelurahan Paslaten 1, Tomohon Tengah mengamuk.
Pria itu tengah dipengaruhi minuman keras datang berteriak mengancam para buruh sambil mengacungkan parang.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Tomohon, IPDA Johny M. Kreysen mengungkapkan, sejumlah buruh bangunan asal Jawa yang tengah bekerja di Pasar Beriman Tomohon pun jadi sasaran amukan RK.
"Mereka takut dan memilih menyelamatkan diri," ungkap Kreysen.
Namun, apes nasib Solihul Huda (25). Warga Tanjung Harjo, Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah yang malah tertangkap RK, sehingga jadi sasaran amukan.
RK memukuli korban di bagian wajah, menyusul ayunan parang, jempol tangan kiri korban pun kena sabetan parang saat mencoba menghalau serangan parang.
Beruntung nyawa Solihul selamat, dan tangannya tak mendapat luka serius.
Aksi RK menganiaya Solihul sempat teralihkan oleh Satpam Pasar Berimam.
"Aksi aniaya itu sempat coba diredam Satpam Pasar Beriman, namun tak berhasil menghentikan tersangka yang mengamuk," ungkap Kreysen.
Belakangan malah, sasaran amukan RK berbalik menyasar Satpam. "RK ini malah balik ancam satpam, mau dihabisi," ujarnya.
Amukan RK, baru terhenti ketika Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Franky Manus mendatangi lokasi bersama personel.
Nyali RK langsung ciut dijemput polisi, apalagi polisi datang bersenjata lengkap mengantisipasi amukan parang RK. Belakangan korban digelandang ke Markas Polsek Tomohon menjalani pemeriksaan.
"Dari pemeriksaan sementara motifnya mengamuk karena mabuk," ungkap Kreysen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar