TOMOHON (06/03/2017), (Tribratanewstomohon) - Minggu, 05 Maret 2017, sekitar jam 14.00 Wita bertempat di kawasan hutan serba guna Tinoor I Kecamatan Tomohon Utara, telah terjadi penghadangan terhadap para Pengendara Sepeda Motor yang dilakukan oleh pengendara Mobil Nissan Terano. Kemudian Keluar beberapa orang dari Mobil Terano yang menggunakan parang jenis samurai dan tanpa sebab yang jelas langsung mengejar para pengendara Motor.
Menurut Adi Wirawan alias Chandra yang adalah salah satu dari 9 Korban yakni Deni R, Ronny O, Bertje M, Jimmy R, Agus R, Oni L, Richard K dan Runtu G, kejadian berawal saat Adi bersama 8 temannya baru selesai Piknik dan hendak pulang ke rumah di Kelurahan Tinoor Kecamatan Tomohon Utara, Adi dan 8 temannya ada yang sendiri dan ada juga yang berboncengan menggunakan 5 Unit Sepeda Motor. Ketika dalam perjalanan pulang tiba-tiba mereka dihadang oleh 1 Unit mobil Merk Nissan Terano warna Hitam dan dari Mobil tersebut keluar sekitar 8 orang laki-laki menggunakan parang jenis samurai dan langsung mengejar Adi bersama 8 temannya. Saat itu karena ketakutan, 5 Unit sepeda motor yang dikendarai Adi bersama 8 temannya ditinggalkan di tempat kejadian dan langsung melarikan diri.
Saat berlari dari kejaran, Adi dan 8 temannya mendengar beberapa orang yang mengejar meneriakan "BRENTI NGANA, POTONG PADIA", akan tetapi Adi dan 8 temannya tidak berhenti dan terus berlari karna sangat ketakutan.
Ketika sudah merasa aman, sekitar jam 15.00 Wita, Adi dan teman-temannya berkumpul kembali dan segera menuju ke tempat kejadian. sesempai di tempat kejadian, ternyata 5 unit Sepeda Motor yang ditinggalkan sudah tidak berada di tempat, dan beberapa saat kemudian ada informasi bahwa 5 Unit kendaraan tersebut sudah diamankan di Mapolsek Pineleng.
Mengetahui ke 5 Unit kendaraan sudah di Mapolsek Pineleng, Adi dan teman-temannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Lurah Tinoor 1 & ,2 kemudian melapor di Polsek Tomohon Utara.
Kapolsek Tomohon Utara AKP BARTHOLOMEUS DAMBE, SH, bersama Anggota Reskrim Polsek Tomohon Utara setelah menerima Laporan, langsung bergerak menuju Kelurahan Tinoor dan dilanjutkan ke Polsek Pineleng dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.
Informasi terakhir yang di dapat oleh Kapolsek Tomohon Utara bersama Anggota Reskrim Polsek Tomohon Utara yaitu para pelaku semuanya berasal dari desa Warembungan Kec. Pineleng dan salah satu dari Pelaku pengejaran sering dipanggil dengan nama Pala Loli.
Kapolres Tomohon AKBP Monang M. Z. Simanjuntak, S.IK melalui Kasubbag Humas Polres Tomohon Inspektur Polisi Dua (IPDA) J. M. Kreysen, membenarkan kejadian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar