TOMOHON (07/11/2017), (Tribratanewstomohon) - Piket Polsek Urban Tomohon Tengah telah menerima laporan tentang dugaan tindak pidana Penganiayaan, yang terjadi di Kelurahan Talete Satu kingkungan 8 kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Senin, 6 November 2017.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh lelaki SW alias TEVAN, (24), Warga Talete Satu Kec. Tomohon Tengah. Menurut penuturan Pelapor yang adalah Korban penganiayaan, bahwa yang melakukan penganiayaan adalah lelaki UTU, warga Talete Satu Kecamatan Tomohon Tengah.
Kemudian lanjut pelapor, kejadiannya pada hari Kamis pagi tanggal 02 Nopember 2017 sekira Pukul 06.00 Wita bertempat di pertigaan gereja GMIM Baitlahim Kelurahan Talete Satu Kecamatan Tomohon Tengah.
Kronologis kejadiannya berawal pada hari Kamis tanggal 02 Nopember 2017, sekira pukul 06.00 Wita, Pelapor bersama Terlapor dan beberapa teman lainnya berdiri di depan bangsal duka, karena berteman maka Pelapor biasa bercanda dengan Terlapor, dimana saat itu Pelapor mengeluarkan kata-kata "PENDE NGANA UTU" (tubuh kamu pendek utu), namun ternyata Terlapor yang dipengaruhi miras merasa tersinggung dan marah, lalu tiba-tiba Terlapor memukulkan botol bir yang masih ada isinya ke kepala Pelapor hingga botol bir tersebut pecah.
Akibat penganiayaan tersebut Pelapor mengalami Luka robek dan berdarah pada bagian kepala kiri dan pipi kiri.
Kapolsek Urban Tomohon Tengah, Kompol FRANKY MANUS SH, Lewat Kanit Reskrim telah menerima laporannya, kemudian akan di segera mencari dan menjemput tersangkanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar