HUMAS POLRES TOMOHON (16/05/2018), (Tribratanewstomohon) - Selasa, 15 Mei 2018, Jam 19.00 wita, Kepolisian Resor Tomohon melaksanakan pengamanan dalam rangka orasi yang di laksanakan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Tomohon dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Tomohon di menara Alfa Omega pusat Kota Tomohon kelurahan paslaten satu kecamatan tomohon timur kota tomohon.
Kapolres Tomohon Akbp Ik Agus Kusmayadi S.Ik, bersama Sabhara Polres dan Personil Polsek Urban Tomohon Tengah, cepat datang ke lokasi tersebut di karenakan sudah sekira 250 orang peserta orasi sudah berada di seputaran menara Alfa Omega, dan sebelum di laksanakan orasi di awali dengan Doa bersama.
Ungkapan turut berduka cita yang dalam di tujukan kepada 6 Bhayangkara sejati yang gugur oleh karena ulah penganut radikalisme, terus menerus di dengungkan di lokasi tersebut, selama 2 jam dan kemudian mereka melaksanakan orasi tetap dalam koridor simpati, sopan, kemudian tidak ada tanda tanda anarkhis.
Kelompok GMNI di pimpin oleh Boris Kumara, Kelompok GMKI di pimpin Steve Tarore, Kemudian ada kelompok yang bergabung dari Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia Kota Tomohon di yang berjumlah 35 di pimpin oleh Zamroni Khan, kemudian menolak dengan keras aksi teror yang terjadi di beberapa tempat di Surabaya dan Mako Brimob.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memberikan arahan dan pemahaman yang baik dan jelas terhadap adik adik mahasiswa dan pemuda masjid bahwa silahkan ungkapkan isi hati kalian dengan baik dan benar, kemudian marilah kita satukan hati dan langkah kita kedepan untuk merapatkan barisan dalam rangka menolak radikakisme.
"siapapun bole terkena paham radikalisme, agar hati-hati dan waspada dengan paham tersebut, agama apapun di dunia ini, tidak pernah mengajarkan untuk kemudian membunuh sesama manusia, untuk itu kami dari polres tomohon meminta dukungan dalam rangka kita membasmi bersama gerakan radikalisme yang dapat menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia." tutup Kapolres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar