Call Center Polres Tomohon

Call Center Polres Tomohon
Diinformasikan kepada masyarakat, yang memerlukan kehadiran Polri khususnya Polres Tomohon, segera hubungi call center Polres Tomohon di nomor 08 5858 110 110, baik melalui WA atau telp , jangan lupa di nomor 08 5858 110 110
Biar Masa Depan Itu Dapa Lia Gelap Mar Kalo Torang Tetap Ba Usaha Deng Nda Patah Semangat Tetap Sukses Itu Mo Iko Dari Belakang By. Humas Polres Tomohon

Kapolsek Sonder hadiri kegiatan Musrenbang Kec. Sonder tahun 2018

TOMOHON (16/02/2018), (Tribratanewstomohon) - Kamis, 15 Februari 2018, Kepolisian Sektor Sonder Polres Tomohon, menghadiri undangan pemerintah Kecamatan Sonder, dalam rangka Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2018 Kecamatan Sonder, di laksanakan di Aula Jemaat Gmim Sion Desa Tounelet Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa wilayah hukum Polres Tomohon.


Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang di laksanakan oleh pemerintah kecamatan sonder dan kemudian di hadiri oleh Mewakili Pemerintah Kabpaten Minahasa Kadis PMD Ir. Ronald Rundengan, Camat Sonder Drs. Ruddy Mewoh, Komandan Rayon Militer Sonder Pelda Donny Pasiowan, Kapolsek Sonder Iptu Stanly Korua, para Kepala Desa se Kecamatan Sonder yang berjumlah 19 desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Kapolsek dalam pemberian materi tentang Keamanan dan ketertiban masyarakat mengatakan bahwa, dalam rangka kita menghadapi pemilihan kepala daerah di wilayah Kabupaten Minahasa, bahwa Kecamatan Sonder satu dari tiga kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Tomohon untuk menghadapi pesta demokrasi tersebut. 

Sebagai pengemban pemelihara keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, saya mengajak dengan penuh harap kepada yang di tuakan dalam kampung yang ada di Kecamatan Sonder yaitu para kepala desa, untuk tidak bosan bosan dalam berbagai kesempatan baik acara duka maupun suka termasuk menjadwalkan di setiap gereja yang ada pada desa anda, tentang terciptanya kamtibmas.

Lanjut kapolsek, agar masyarakat tetap memelihara kerukunan satu dengan lainnya tetap terjaga dan mengantisipasi minuman keras di warung-warung, karena minuman keras sangat rawan untuk jadi pemicu keretakan sesama warga.

"Hindari perbedaan warna partai kemudian menjadi permusuhan. Jika damai tercipta menjelang, saat dan sesudah pilkada, itulah Musrenbang akan terlaksana dan di nikmati oleh masyarakat itu sendiri." Ujar Kapolsek.

Tidak ada komentar: