TOMOHON (22/10/2017), (Tribratanewstomohon) - Sabtu, 21 Oktober 2017, Jam 23.30 wita, Kepolisian Sektor Urban Tomohon Tengah, telah menerima laporan tentang dugaan tindak pidana Penganiayaan yang terjadi di depan Gereja Gmim Zaitun Kelurahan Kumelembuai kecamatan Tomohon Timur kota Tomohon.
Menurut penuturan korban/pelapor, bahwa penganiayaan tersebut terjadi dengan tiba-tiba tanpa sebabyang jelas, sehingga terjadilah hal tersebut, kemudian setelah terlapor tertangkap oleh Tim Macan Talete, diketahui bernama lelaki bernama BERCE alias BP, (38), warga kelurahan Kumelembuai kecamatan Tomohon Timur kota Tomohon.
Kronologi kejadian, pelapor adalah peserta paduan suara yang akan berlomba di Gereja Gmim Zaitun Kumelembuai, setelah selesai makan di rumah keluarga yang menjadi tempat pemondokan peserta, yang di siapkan oleh panitia lomba paduan suara, pelapor dan kawan-kawan menuju ke Gereja untuk persiapan lomba, sesampai di depan gereja, tiba-tiba datang seorang lelaki yang pelapor tidak kenal, dan menanyakan siapa nama pelapor dan pelaporpun menjawab. Pada saat yang sama pukulan tangan kanan dari terlapor yang sangat kencang langsung mendarat telah di arahkan kepada pelapor dan mengena pada telinga kiri pelapor, kaget sekali karena tidak terkira hal tersebut akan terjadi.
Korban/ Pelapor langsung merasa kesakitan yang sangat luar biasa, kemudian pelapor langsung di bawa oleh petugas pengamanan di lokasi tersebut ke Polsek urban Tomohon Tengah untuk melaporkan hal tersebut, sedangkan terlapor di kejar oleh personil dan linmas yang melaksanakan pengamanan, tetapi dengan kecepatan tinggi terlapor menghilang di kegelapan malam ke arah utara.
Kapolsek Urban Tomohon Tengah bersama tim MACAN melakukan penyelidikan, mengendap di lokasi yang di perkirakan ada tersangka yang bersembunyi. Sampai dini hari dan matahari hampir kelihatan, berhasilah Macan menerkam tersangka yang dalam keadaan tidur pulas tanpa perlawanan, dan amankan di Mapolsek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar